Kabar Bola Dunia – Joe Hart Menjadi Sosok Pemimpin Inggris Dan Lebih Tenang

Beberapa hari setelah timnas Inggris dikalahkan oleh Jerman dan sesuatu yang positif berhasil didapatkan selama proyek dari Southgate. Hasil kekalahan tersebut bukan merupakan hasil yang diinginkan oleh manajer dalam pertandingan pertama menjadi manajer permaen, namun performa yang ditunjukkan oleh Inggris dianggap menunjukkan peningkatan.

Hal ini memang bukan merupakan sesuatu yang bijaksan untuk selalu dibawa. Namun sebelum laga kualifikasi Piala Dunia pada hari Minggu (26/3) melawan Lithuania di Wembley, ada alasan untuk optimis tentang tim termasuk figur dalam kekalahan terbaru tersebut. Enam pemain yang memulai laga di Dortmund juga telah bermain  ketika melawan Islandia sembilan bulan yang lalu, namun terlihat lebibh segar.

Hal tersebut dikarenakan mereka menggunakan taktik formasi 3-4-3 dan telah terlihat bahwa mereka tahu apa yang mereka lakukan, juga berkat pemain-pemain muda yang diturunkan oleh Southgate ketika melawan Jerman.

Rata-rata usia starting line up Inggris adalah 26,5, bersama dengan hanya dua pemain, Gary Cahill dan Jamie Vardy yang berada di usia 30 an. Ada pemain yang berusia 20 tahun, Dele Alli, yang berkombinasi dengan pemain dengan peran nomor punggung 10, Adam Lallana dan pemain debutan berusia 24 tahun, Michael Keane, yang juga telah tampil cukup mengesankan.

Dua pemain lainnya, James Ward-Prowse yang berusia 22 tahun, dan Nathan Redmond yang berusia 23 tahun juga telah membuktikan permainan yang bagus selama debutny, yang bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua, bersama dengan Marcus Rashford yang baru berusia 19 tahun yang terus menunjukkan kelas pemain bintang.

Joe Hart yang berusia 29 tahun dan menjadi pemain tertua nomor dua dalam skuad sementara Southgate setelah Jermain Defoe dan dengan penampilan 69 caps nya menjadi pemain yang paling berpengalaman. Penjaga gawang tersebut memiliki senioritas, yang belum lama yang lalu menjadi pemain muda menjanjikan untuk sepakbola Inggris.

Untuk saat ini fokus Hart adalah untuk Inggris dan membantu mempertahankan jalur yang kokoh mereka dalam kampanye lolos kualifikasi di Rusia tahun 2018 mendatang dengan mendapatkan kemenangan atas Lithuania, yang hanya memenangkan satu pertandingan dari empat laga kualifikasi yang telah dijalani.