Kabar Bola Baru – Sunderland Kembali Final Setelah Dua Dekade
2 min read
Kemenangan yang diraih oleh Sunderland atas Manchester United di semifinal League Cup Capital One, 23 Januari 2014 dinihari, mempunyai banyak makan untuk timnya. Pasalnya sudah 2 dekade lebih, The Black Cat Sunderland belum pernah tampil di partai puncak dalam ajang kompetisi domestik.
Sunderland sudah sepantasnya berpesta mengingat mereka sangat jarang tampil di partai puncak. Terakhir mereka berhasil tampil di final pada ajang Piala FA tahun 1992 atau tepatnya 22 tahun lalu sebelum akhirnya di tumbangkan Liverpool.
Selama 135 tahun sejarah tim yang berkandang di Stadium of Light tersebut, mereka hanya berhasil tampil 5 kali di final. Empat terjadi dalam ajang Piala FA dan 1 di ajang League Cup Capital One. Dari 5 partai final, mereka hanya mampu menyabet 2 gelar juara yaitu diajang Piala FA Tahun 1937 dan 1973 lalu.
Tentu hasil ini membuat bangga pelatih Gustavo Poyet yang datang untuk menggantikan Paolo Di Canio. Pelatih asal Uruguay tersebut berhasil merubah peruntungan Sunderland. Hingga pekan ke 22 ini, penampilan dari Adam Johnson dkk masih kurang konsisten dan masih terpuruk di peringkat 19 dengan perolehan 18 poin.
Keberhasilan Sunderland melibas, Chelsea di perempat final League Cup Capital One dan Manchester United di semifinal tentu membuat bangga sang pelatih.
Bahkan kemenangan dari The Red Devils, Manchester United diraih dengan cara yang dramatis yaitu melalui drama tendangan adu penalti. Usai kalah dengan skor 1 – 2 dalam waktu normal dan membuat skor agregat menjadi 3 – 3.
Ketika Vito Mannone sukses menepis tendangan dari Rafael, maka Sunderland berhak mendapatkan 1 tiket final tersisa dan akan menghadapai Manchester City pada 2 Maret 2014 mendatang di Wembley Stadium – London.
“Persaan saya sangat gembira dan kemenangan ini saya persembahkan untuk para fans. Musim ini benar – benar menjadi musim yang sangat sulit. Kami tidak bisa menikmati musim ini. Tetapi kita semua pantas mendapatkan hasil ini.”ungkap Gustavo Poyet kepada BBC.
“Para pemain tampil fantastis. Di kompetisi Piala anda tentu tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya tentu akan menimati status kami sebagai underdog ketika tampil di Wembley nanti.”
