Kabar Bola Baru – Gerado Martino Enggan Pikirkan Sangsi Barcelona
2 min read
Barcelona kembali terjerat kasus terkait proses transfer pemain dan langsung dijatuhi hukuman oleh FIFA. Seandainya para petinggi tim tersebut menduga ada yang bermain denga Barcelona di balik kasus tersebut, pelatih Gerardo Tata Martino memilih untuk tidak berprasangka buruk.
Barcelona akhir – akhiri ini mendapatkan sangsi berat dari FIFA berupa larangan untuk tidak melakukan aktivitas jual beli pada bursa transfer pemain dalam kurun waktu 14 bulan. Tim asal Catalans tersebut dianggap telah melanggar artikel 19 mengenai kontrak pemain dengan usia dibawah 18 tahun.
Merasa sedikit tidak terima dengah sangsi tersebut, para petinggi tim kemudian melakukan reaksi keras tentang isu tersebut. Josep Maria Bartomeu selaku Presiden Barcelona menduga ada seseorang yang mempunyai niat untuk merusak timnya.
“Apa yang saat ini kami pikirkan adalah ada seseorang yang mencoba untuk merusak Barcelona. Saat ini kami tengah melakukan investigasi mengenai hal itu.”ungkap Jose Maria Bartomeu pada saat itu.
Sementara pelatih Gerardo Martino pribadi enggan membuat dugaan dan memilih untuk tetap fokus terhadap anak asuhnya. Apalagi saat ini Barcelona tengah bersaing ketat untuk meraih 3 gelar bergengsi.
“Otoritas tim telah berbicara tentang persoalan ini. Saya tidak mau terlalu terjebak dalam sebuah pemikiran negatif sebelum mengakhiri musim ini.”ujar Gerardo Martino di Football Espana.
“Jika seseorang mulai memikirkan tentang sebuah konspirasi, hal tersebut tentu akan membuat dirinya sulit untuk dapat bekerja dengan baik. Terdapat banyak hal yang telah mereka katakan.”imbuh pelatih asal Argentina tersebut.
“Apa yang saat ini menjadi perhatian saya adalah betapat tidak tepat waktu datangnya kejadian ini. Bagaimanapun juga, hal tersebut ataupun kasus ini bukan menjadi sebuah alasan bagi kami untuk gagal dimusim ini.”
Lebih lanjut, pelatih berusia 51 tahun tersebut memprediksi jika timnya akan melakoni laga berat melawan Real Betis di Camp Nou akhir pekan nanti. Meskipun Betis berstatus sebagai tim juru kunci, Gerardo Martino menyadari jika tim lawan akan tampil habis – habisan untuk mempertahankan diri di kompetisi La Liga.
“Mereka akan berjuang untuk tetap bertahan diajang La Liga dan kami tentu harus paham jika kami akan bermain menghadapi tim yang tengah terluka dan akan mencoba untuk dapat kembali normal dengan mengalahkan kami.”
