Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Pria Bersenjata Tewaskan 13 Pelanggan Bar

2 min read

Seorang pria bersenjata telah menewaskan sedikitnya 13 orang yang sedang menonton pertandingan sepakbola di sebuah bar di ibukota Sudan Selatan, Juba. Korban tewas meningkat menjadi 13 orang setelah beberapa korban yang terluka dalam insiden penembakan ketika tengah menonton pertandingan antara Chelsea dan Liverpool pada Sabtu (5/11) malam meninggal karena luka-luka yang mereka alami.

Seorang juru bicara polisi, Kwacijwok Dominic Amondoc menambahkan bahwa saat ini sepuluh korban lainnya yang mengalami luka-luka tengah dirawat di rumah sakit setempat. Diantara korban yang mengalami luka-luka adalah Wani Patrick, yang tengah berada dalam masa pemulihan setelah terkena luka tembak di bagian tangannya.

“Ketika saya ditembak, saya terjatuh dan beberap orang jatuh di atasku. Saya tidak mampu berdiri sampai dia selesa menembakkan semua pelurunya. Banyak orang yang terkena tembakan dan banyak orang telah mati,” katanya.

Menurut sebuah laporan, pria bersenjata tersbeut muncul dalam kondisi terpengaruhi minuman beralkohol, ia menjadi marah setelah mendapatkan penolakan untuk masuk ke dalam bar dengan gratis di mana pelanggan yang masuk ke dalam bar tersebut harus membayar 50 pound untuk menonton pertandingan Liga Primer melalui televisi.

Amondoc menambahkan bahwa pria tersebut sempat pergi dan kemudian kembali dengan membawa senjata api berjenis pistol dan mulai menembak secara membabi buta kearah pelanggan bar. Serangan itu terjadi sekitar pukul 21:00 waktu setempat di gure, pinggiran kota Juba di wilayah barat daya.

Paul Akol Kordit yang merupakan juru bicara pemerintahan mengatakan bahwa keberadaan pria bersenjata itu sendiri masih tidak ada kejelasan dan penyeledikan terhadap insiden ini sedang dilakukan.

“Ini sangat disayangkan dan kami mengutuk serangan ini dalam istilah yang sangat buruk untuk menggambarkan serangan ini,” kata Kordit.

Kordit berjanji bahwa pemerintah akan melakukan segala upaya yang mereka bisa untuk melindungi rakyat mereka dan berjanji akan menangkap pelaku penembakan tersebut untuk diadili dengan hukuman seberat-beratnya karena telah membunuh orang-orang tak bersalah.

Situasi ketidakamanan di Juba telah semakin memburuk sejak perang saudara yang meletus hampir selama tiga tahun yang lalu. Peperangan yang meluas itu menyebabkan meningkatnya angka kriminalitas dan kekerasan dengan menggunakan senjata di negara tersebut.