Fri. Nov 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Inilah Alasan Kenapa Federico Valverde Menolak Tawaran Buat Gabung Dengan Arsenal

2 min read

Pemain tengah Real Madrid Federico Valverde sempat melakoni trial (uji coba) dengan Arsenal. akan tetapi, dirinya tak meneken masa kerja dengan The Gunners lantaran tak berniat pindah ke Inggris.

Valderde sekarang ini jadi tulang punggung di sektor tengah Real Madrid. pemain tengah asal Uruguay berumur 25 tahun itu telah bertanding reguler dengan Los Blancos.

Hingga sejauh ini, Valverde telah menurunkan 221 laga di seluruh kejuaraan dengan Real Madrid. dirinya pun memenangi sembilan gelar termasuk dua gelar La Liga serta satu beker Liga Champions.

Sebelum merapat ke Real Madrid, The Gunners telah mencium bakat besar Valverde. Arsenal juga mengajaknya ikut serta trial pada tahun 2016. Sesudah melakoni trial, Valverde tak berniat bergabung dengan Arsenal. dirinya menampik The Gunners lantaran tak berniat bertanding di Inggris.

“Bila kamu mencari saya di Google, kamu bakal menyaksikan cerita mengenai gimana saya nyaris pergi ke Arsenal saat saya berumur 16 tahun. itu sepertinya setengah betul,” ucap Valverde diberitakan The Players Tribune.

“Saya tak memiliki permasalahan dengan Arsenal, tapi saya tak pernah berniat pindah ke Inggris. ketika itu, sisi bisnis dari sepak bola mengambil alih.”

Dengan bergabung ke Arsenal, Valverde sepertinya dapat memperoleh kehidupan yang lebih bagus. akan tetapi, Valverde menjelaskan kalau uang bukanlah segalanya buat dirinya.

“Sepak bola merupakan pelarian menuju kehidupan yang lebih bagus, terlebih buat kami di Amerika Selatan, serta seluruh orang mengetahui itu,” tambahnya.

“Mereka mengirim saya buat trial ke London selama sepekan, serta saya merasa tak nyaman. bila kamu cuma membayangkan hal-hal materi, kedengarannya baik. tetapi kami bukan robot.”

Pada umur 16 tahun, Valverde pun merasa berat buat hidup seorang diri di negara lain. apalagi dirinya tak dapat mengobrol dengan bahasa Inggris.

“Kenyataannya yaitu keluarga saya tak dapat ikut ke London dengan saya. saya mesti hidup sendiri, tak dapat mengobrol bahasanya, pada umur 16 tahun,” imbuhnya.

“Buat tiap anak yang sukses pergi ke luar negeri, kamu tak bakal menyaksikan 100 anak yang gagal.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *