Nasional – Setelah dilanda kebakaran Hotel All Nite & Day, Alam Sutera, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 8 Juni 2024 kemarin dan menewaskan 3 orang, hotel tersebut tetap beroperasi.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Senin, 10 Juni 2024 siang, tidak ada garis polisi yang terpasang di hotel ini.
Banyak tamu yang berlalu-lalang di bagian lobby dan tempat parkir hotel. Posisi hotel tampak masuk ke dalam ruko Alam Sutera Town Center.
Dari depan bangunan hotel tidak terlihat bekas kebakaran, begitu pun pada bagian sisi sebelah kanan hotel. Namun, di bagian belakang hotel terdapat bangunan yang sedang direnovasi.
Kompas.com sempat menghampiri salah satu sekuriti hotel yang enggan disebut namanya. Menurut dia, kebakaran itu berada di lantai enam atau rooftop hotel.
“Betul kejadian itu, di (bagian) rooftop,” ucap petugas sekuriti hotel.
Ia mengatakan, bekas kebakaran juga tidak terlihat dari bawah.
Selain itu, sekuriti itu enggan menyebutkan kronologi kejadian. “Ya dari bawah tidak kelihatan. Memang tidak terlalu besar kebakarannya,” kata dia.
Warga bernama Rio (26) menuturkan, banyak tamu yang dievakuasi pada saat kejadian. “Kebakaran itu sekitar pukul 15.40 WIB. Jadi tamu banyak evakuasi di depan sini (pelataran hotel),” tutur dia.
Rio tidak mengetahui apa yang terjadi di atas hotel pada saat kebakaran terjadi. Sebab, ia bukan pegawai dari hotel itu.
Ia hanya mendengar ada korban saat kejadian. Menurut dia, terdapat mobil ambulans usai kebakaran. Namun, saat itu, Rio tidak fokus melihat ada berapa jumlah korban.
“Saya kan kerja di kawasan ruko ini, jadi saya fokus evakuasi tamu lain. Saya lihat semua tamu berhamburan ke luar,” kata Rio.
“Ada mobil ambulans, tapi saya enggak ngelihat kondisi korban,” tutur Rio.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran hotel ini.
“Dapat kami sampaikan sejauh ini penyelidikan masih berproses,” kata Kasie Humas Polres Metro Tangerang Selatan AKP Agil saat dikonfirmasi.
Penyidik sudah berkoordinasi dengan tim Puslabfor Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran ini. “Proses penyelidikan dilaksanakan secara scientific,” jelas Agil.
Oleh karena itu, ia belum bisa mengungkap penyebab dan kronologi kebakaran yang menyebabkan tiga orang tewas itu.