Hendric Shinigami Rugi Ratusan Juta Atas Tuduhan Plagiat dan Pelecehan Seksual

Hendric Shinigami Rugi Ratusan Juta Atas Tuduhan Plagiat dan Pelecehan Seksual – Seorang YouTuber sekaligus seniman tato bernama Hendric Shinigami merasa dirugikan hingga ratusan juta rupiah atas tuduhan menjadi pelaku plagiat serta pelecehan seksual. Hal itu juga membuat Hendric kehilangan pelanggannya karena banyak pihak yang membatalkan untuk membuat tato.

Hendric setelah membuat laporan di Polda Metro Jaya mengatakan bahwa banyak pihak yang membatalkan secara mendadak, appointment yang sudah ada, tiba-tiba saja di cancel. Meski belum dikalkulasikan namun kerugian yang dialaminya mencapai ratusan juta rupiah lebih.

Awalnya Hendric mengetahui soal tuduhan tersebut dari rekannya yang menginformasikan kepada dirinya. Waktu itu dia merasa sangat terkejut karena mendapat tuduhan yang dirasa tidak pernah dia lakukan sama sekali.

Hendric mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui soal masalah tersebut, tiba-tiba saja mendapat kiriman dari temannya kalau ada postingan seperti itu dan ada berita begini.

Pengacara Hendric Shinigami bernama Fendi Jonathan, mengatakan bahwa tuduhan sebagai pelaku plagiat dan pelecehan seksual membuat pria yang sering membuat tato untuk para artis itu karier dan reputasinya menjadi hancur. Tuduhan yang tidak benar itu membuat Hendric merasa nama baiknya sudah dicemarkan.

Fendi Jonathan mengungkapkan bahwa tuduhan itu lebih mengarah ke pencemaran nama baik. Seperti diketahui klien kami profesinya sebagai tato artist, para pelanggannya pun juga bukan cuma perempuan saja, pria pun juga ada. Dan masalah itu sangat membuat klien kami merugi secara materi.

Sementara itu, pihak Hendric Shinigami belum bisa mengungkap siapa pelaku di balik akun Instagram yang telah menuduhnya melakukan tindak pelecehan seksual dan melakukan plagiat. Jadi untuk saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Fendi mengatakan jadi untuk siapa pelakunya kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kami juga telah menyerahkan bukti-buktinya ke pihak kepolisian.

Fendi menambahkan itu akun fake. Saat ini dirinya masih belum bisa memberikan jawaban atas masalah tersebut. Oleh karena itu, biar pihak kepolisian yang memberikan kepastian terkait kasus tersebut.

Hendric Shinigami mengatakan bahwa dirinya berharap agar kasus pencemaran nama baik ini bisa segera di selesaikan. Berita tersebut juga sudah sampai ke sekolah anaknya, ada orang tua murid yang takut kalau dampaknya akan ke anaknya.

Fendi mengatakan pasal yang akan dijeratkan yaitu Pasal 27 ayat 3 juncto pasal 45 dan pasal 29 juncto 45b UU ITE dan atau pasal 310 serta pasal 311 KUHP, itu juga ada dugaan tindak pengancaman.