Guardiola Sepertinya Ingin Menjadikan Ferran Torres Seperti Lionel Messi
2 min read
Guardiola Sepertinya Ingin Menjadikan Ferran Torres Seperti Lionel Messi – Manajer Manchester City, Pep Guardiola sepertinya ingin menjadikan Ferran Torres seperti Lionel Messi. Sebagai buktinya, Ferran Torres diplot sebagai false nine.
Ferran Torres adalah salah satu pemain rekrutan teranyar Manchester City pada musim 2020/2021. The Citizens merekrutnya dari Valencia dengan nilai transfer sebesar 23 juta euro atau setara dengan Rp 393 miliar.
Ferran Torres sendiri juga masih muda, usianya masih 20 tahun. Pemain asal Spanyol itu biasa diplot di posisi sayap kanan.
Namun belakangan ini, cedera yang membekap Sergio Aguero dan Gabriel Jesus membuat Man City kehabisan stok pemain penyerang. Oleh karena itu, Pep Guardiola menempatkan Ferran Torres menjadi false nine sebagai ujung tombak di dua laga terakhir.
Hasilnya pun juga tidak terlalu buruk. Ferran Torres berhasil mencetak satu gol dan memenangkan Man City atas Marseille di Liga Champions di pertengahan pekan kemarin. The Citizens kemudian kembali meraih kemenangan ketika melawan Sheffield United dengan skor 1-0 di akhir pekan kemarin.
Pep Guardiola mengatakan bahwa Ferran Torres telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Dia bukanlah seorang striker, dirinya hanya ingin memberikan selamat kepadanya dan bilang terima kasih karena telah berusaha keras untuk bisa bermain di posisi ini. Dia juga mampu mencetak gol.
Apa yang diarahkan oleh Pep Guardiola kepada Ferran Torres hampir sama seperti apa yang pernah dulu dia lakukan terhadap Lionel Messi saat masih melatih Barcelona. Pada musim 2008-2012, Lionel Messi suka diplot oleh Pep Guardiola sebagai false nine.
Misalnya pada tahun 2009 lalu, Lionel Messi yang aslinya sebagai winger kiri malah ditempatkan sebagai ujung tombak tim dalam skema false nine. Padahal saat itu ada Thierry Henry dan Samuel Eto’o, namun kedua striker tersebut justru bermain melebar.
Lionel Messi mengatakan bahwa dirinya belum pernah bermain sebagai false nine pada sebelumnya, jadi pada intinya, para pemain bek akan mengikutinya dan kedua pemain di plot sayap bisa dengan mudah menusuk.
Lionel Messi menambahkan itu adalah soal bermain lebih ke depan dan tak menjadi statis. Jadi, itu merupakan hal baru bagi dirinya yang terbiasa bermain melebar.
False nine-nya Lionel Messi sudah sukses membawa Barcelona meraih banyak gelar. Oleh karena itu, apakah Ferran Torres nantinya bisa sama suksesnya dengan false nine-nya Lionel Messi di Barcelona dulu, Pep Guardiola?
