Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Gara-gara 2 Jembatan Putus, Warga Di Halmahera Selatan Harus Bayar Mahal Buat Naik Rakit

Posted on 22/08/2024

Nasional – Dua jembatan yang berlokasi di Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, terputus karena diterjang banjir pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Kedua jembatan ini membentang di antara sungai Laisoma dan sungai Uaf. Selain itu juga menghubungkan Desa Bisui dan Luim.

Jembatan darurat ini putus setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Kemarin hujan full, mulai dari pagi. Mulai jam 6 pagi sudah mulai hujan. (Kejadian) itu sekitar jam 10 malam.”

“Beruntung tidak ada korban saat itu. Karena saat hujan makin deras dan mulai banjir, warga sudah tidak beraktivitas di luar rumah,” kata Sekretaris Desa Bisui, Fahmi Abd Kahar saat dihubungi Kompas.com dari Ternate, Rabu (21/8/2024).

Kedua jembatan ini merupakan satu-satunya, akses penghubung kedua desa.

“Dampaknya ya itu, akses penghubung kedua desa terhambat. Juga menghambat aktivitas orang jual beli dan warga pergi ke kebun,” ungkap dia.

Bahkan, kata dia, kedua desa tidak bisa menghadiri undangan upacara HUT Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2024 di kecamatan akibat putusnya jembatan ini.

Menurutnya, kedua desa ini sudah lama tak memiliki jembatan permanen. Bahkan, sudah dua kali jembatan ini putus akibat banjir meski telah diperbaiki warga dan dibantu oleh pihak swasta.

“Ini sudah dua kali jembatan jatuh (putus). Pertama kejadian di bulan ini, sebelum 17 Agustus. Kemudian ada dari pihak perusahaan bantu bikin (bangun kembali),” kata dia.

Guna mensiasati akses penghubung kedua desa, warga biasanya menggunakan jasa rakit. Hal ini cukup memudahkan mobilitas orang dan barang. Namun harus mengeluarkan biaya tambahan.

“Ada juga keluhan dari warga, yang di kerja tambang. Harus bayar Rp 50.000 sekali menyeberang per motor. Padahal, sebelum jembatan putus hanya Rp 10.000.”

“Harapan kepada pemerintah kabupaten, jika saat ini masih jembatan darurat, mungkin bisa membuat jembatan permanen. Sehingga aktivitas semakin lancar,” harapnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Gara-gara Kanal Banjir Timur Dipenuhi Busa 19/06/2025
  • 42 WNI Telah Tiba Di Indonesia Usai Sempat Tertahan Di Israel 19/06/2025
  • Gasak 68 Paket Elektronik Di Bandara Hasanuddin, 3 Karyawan Kargo Dibekuk Polisi 19/06/2025
  • Warga China Tewas Tenggelam Di Long Beach Taman Nasional Komodo 19/06/2025
  • Tank Israel Tembaki Warga Gaza Yang Ambil Bantuan, 59 Orang Tewas 19/06/2025
  • Polisi Masih Menyelidiki Motif Suami Bunuh Istri Di Ciputat Tangsel 19/06/2025
  • Sindikat Penipuan Investasi Ditangkap Di Thailand Usai Sempat Lolos Di Indonesia 19/06/2025
  • Naik 164 Persen, Utang Indonesia Tembus Rp 349 Triliun Dalam 5 Bulan 19/06/2025
  • Menerobos Jalur Yang Tertutup, Pendaki Ilegal Gunung Merapi Disanksi Kerja Sosial 3 Bulan 18/06/2025
  • Chelsea Dan Manchester City Bersaing Buat Mendapatkan Wonderkid 13 Tahun Bernama Camden Schaper 18/06/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia