Gaji Besar, Membuat Manchester United Kesusahan Buat Menjual Harry Maguire
2 min read
Terdapat berita kurang bagus hadir buat Manchester United. Mereka diberitakan makin kesusahan buat menguangkan Harry Maguire di season panas ini.
Telah jadi rahasia umum kalau Harry Maguire season kemarin telah terbuang dari tim utama Setan Merah. dia kalah berkompetisi dengan Lisandro Martinez serta Raphael Varane alhasil dia lebih banyak bersandar di kursi cadangan Manchester United.
Itulah kenapa Maguire bakal dilego di season panas ini. Erik Ten Hag mengamati sang defender sebagai punggawa surplus alhasil dia coba ditawarkan ke klub-klub lain. Diberitakan The Guardian, usaha Manchester United buat melego Maguire kian susah terwujud. sehingga sang palang pintu kemungkinan besar bakal bertahan di Manchester United pada season depan.
Informasi itu menyatakan kalau alasan kenapa Setan Merah begitu susah buat mendepak Maguire di season panas ini lantaran gajinya sangat besar. Maguire sekarang ini memperoleh pendapatan yang cukup besar di Manchester United. dia memperoleh kurang lebih 220 ribu pounds setiap minggu di tim Manchester United.
Pada kontraknya, terdapat klausul kalau saat Manchester United tampil di Liga Champions, gajinya bakal naik sekian persen. peningkatan ini yang jadi asal usul permasalahan, lantaran klub-klub yang berminat Maguire umumnya tak bisa menggajinya di atas 200 ribu pounds setiap minggu.
Informasi yang sama pun menyatakan kalau kepindahan Maguire makin sulit sebab sang palang pintu diberitakan enggan turun gaji. Dia memang membuka diri buat ganti klub. akan tetapi dia tak ingin mendapatkan pengurangan pendapatan di klub barunya.
Permasalahannya yang berminat pada Maguire umumnya yaitu klub papan tengah Premier League. Mereka diberitakan tak mau membayar upah semahal itu, alhasil Maguire berpeluang bertanding lagi buat Manchester United di season depan.
Maguire sendiri bakal dihadapkan dengan keadaan yang susah bila dia tetap bertahan di Old Trafford. Sang palang pintu dipastikan bakal jadi pemain pelapis, serta bila dia cuma jadi pemain pelapis, dia kemungkinan besar tak bakal dibawa Gareth Southgate ke Euro 2024.
