Gagal Mendapatkan Messi, Al Hilal Kini Berusaha Datangkan Neymar
2 min read
Al Hilal bisa jadi tak puas sehabis berjuang memburu tanda tangan Lionel Messi tak berakhir manis. Klub Arab Saudi ini saat ini menggeserkan incaran buruannya pada Neymar. Al Hilal memang pernah dirumorkan berniat menerima Messi yang diketahui tak meneruskan kontraknya di PSG. penawaran luar biasa pun disodorkan.
Akan tetapi apa daya, punggawa berumur 35 tahun tersebut malah memutuskan untuk meneruskan kariernya ke klub lain. Messi mengambil keputusan buat hengkang ke Liga Amerika Serikat serta bergabung dengan Inter Miami.
Dengan kekuatan keuangan yang tersedia, Al Hilal belum ingin berhenti buat mengincar punggawa bintang berpengalaman dari Eropa. CBS Sports mengatakan kalau Neymar saat ini ada di daftar incaran berikutnya.
Tak seperti halnya Messi yang dapat dibawa secara cuma-cuma, Al Hilal malah mesti membayar Neymar bila berniat memboyongnya dari PSG. Al Hilal nyatanya tak ada permasalahan dengan situasi itu.
Walaupun begitu, Al Hilal sepertinya tak bakal melunasi sebesar harga pasaran sang punggawa sekarang ini. lantaran berdasarkan informasi yang serupa, Al Hilal cuma menyediakan biaya sebesar 45 juta Euro.
Belum diketahui gimana respons PSG pada agenda perekrutan Al Hilal itu. akan tetapi, melepas Neymar di season panas 2023 sebenarnya jadi salah satu rencana klub. Informasi itu menerangkan, PSG begitu mungkin memperoleh tawaran dari Al Hilal. tak masalah bila memang harganya jauh dari nilai pasaran.
Lantaran, PSG tahu melego Neymar itu begitu susah. tak cuma dari segi dana transfer, upah sang punggawa pun amat mahal buat klub-klub besar di Eropa. Jadi PSG berpandangan buat mengeluarkan Neymar berapapun harga yang disodorkan Al Hilal ketimbang gagal melego sang punggawa sama sekali.
Masih di informasi yang serupa, Neymar bakal memperoleh upah yang begitu besar di Al Hilal. Belum diketahui secara jelas berapa upah yang bakal diterimanya, tapi terdapat kemungkinan Neymar memperoleh upah yang serupa seperti halnya Cristiano Ronaldo di Al Nassr yang mendekati 200 juta Euro tiap tahun.
