Dibully Setelah Berhijrah, Five Vi Laporkan Sejumlah Akun ke Polisi

Dibully Setelah Berhijrah, Five Vi Laporkan Sejumlah Akun ke Polisi – Five Vi baru saja mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi. Kabarnya dia telah melaporkan sejumlah akun di media sosial mengenai keputusannya berhijrah.

Five Vi diketahui telah mempolisikan dua akun. Namun sayangnya, dia tidak mengungkapkan secara jelas akun media sosial itu kepada awak media.

Five Vi ketika ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan mengatakan pada 17 Agustus kemarin dirinya mengetahui ada seseorang dari akun Instagram yang mencemooh dirinya soal statmentnya yang berbeda, namun di situ dirinya justru dibully habis-habisan dan mereka bersikap tidak senonoh dengan memperlihatkan fotonya di masa lalu dan dibandingkan dengan fotonya yang sekarang.

Five Vi mengaku sakit hati dan kecewa ketika tahu foto masa lalunya itu diungkit-ungkit lagi oleh akun tersebut. Dia begitu takut dengan dosa yang terus mengalir pada dirinya.

Five Vi sempat shock dan bingung harus bagaimana, sebab dia takut mudorotnya akan lebih besar saat dirinya berbicara ke media. Namun temannya mampu menguatkan dirinya bahwa hal itu perlu dilakukan untuk melawan kebatilan.

Seperti diketahui, akun media sosial itu memposting foto-foto seksi Five Vi di masa lalu. Selain itu, narasi yang dibuat oleh akun itu terkesan menyudutkan dirinya seolah-olah dia begitu buruk di mata publik.

Five Vi kini meminta kepada semua orang untuk menghargai keputusannya dalam berhijrah. Five Vi kini diketahui telah menggunakan hijab dan cadar.

Five Vi mengatakan bahwa dirinya sudah berhijrah jadi tolong hormati keputusannya itu dengan tidak mengungkit-ungkit aibnya di masa lampau. Selain itu, omongan dari akun itu sangat menyanyat hati, hingga akhirnya dirinya berkonsultasi dengan lawyer agar masalah tersebut diajukan ke pengadilan.

Wanita yang memiliki nama asli Fivey Rachmawati tersebut telah membuat laporan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian melalui ITE. Laporan itu sudah diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor TBL / 4908 / VIII / YAN.2.5 / 2020 / SPKT PMJ.