Carlo Ancelotti Nyaris Ingin Mengganti Vinicius Jr Setelah Mendapatkan Perlakuan Rasisme dari Fans Valencia
2 min read
Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan dirinya nyaris menarik keluar Vinicius Jr di pertandingan kontra Valencia, pada Minggu 21 Mei 2023 malam WIB. Madrid bertandang ke kandang Valencia di Mestalla di minggu ke-35 La Liga 2022/2023. laga ini dimenangkan oleh kubu tuan rumah Valencia dengan angka 1-0.
Gol kemenangan tuan rumah Valencia diciptakan oleh Diego Lopez. Madrid sendiri mesti berlaga dengan 10 punggawa di pertandingan itu. Lantaran di masa injury time paruh kedua, Vinicius mendapatkan merah oleh pemimpin pertandingan. dia memperoleh kartu kuning kedua lantaran melayangkan lengannya ke muka Hugo Duro.
Vinicius Junior sendiri terlihat emosional pada peristiwa itu. kondisi ini tidak lepas dari kejadian tidak mengenakkan yang dia alami sebelumnya. Pada menit ke-70 pertandingan mandek karena terdapat dua bola di lapangan. beberapa menit setelah itu ketika laga belum berjalan, Vinicius terlihat marah.
Dia menunjuk-nunjuk ke tribune penonton di belakang gawang Valencia. Vinicius sepertinya jadi korban sasaran tindakan rasisme dari pendukung yang terdapat di area itu. Setelah laga, Carlo Ancelotti sempat memberikan komentar perihal kejadian yang menimpa oleh Vinicius Junior itu. dia menjelaskan wasit tidak bertindak dengan cermat.
Dia menjelaskan satu-satunya kondisi yang mesti dilakukan sesudah fans Valencia melaksanakan aksi berbau rasis pada Vinicius yaitu tidak meneruskan laga. “Anda mesti mengakhiri laga tersebut,” katanya seperti diberitakan Goal.
“Anda tidak dapat meneruskan laga itu. itu tak mungkin!” tegas Ancelotti.
Carlo Ancelotti juga mengatakan, dirinya hampir mengganti Vinicius Junior sesudah dia jadi korban tindakan rasisme dari fans Valencia. akan tetapi Ancelotti batal melakukannya. Lantaran Vinicius mau terus berlaga. Ancelotti pun menjelaskan punggawa asal Brasil tersebut sakit hati dengan tindakan yang diterimanya di Mestalla.
“Saya memberi tahu pemimpin pertandingan kalau saya bakal menggantinya. saya begitu sedih, saya tak sempat berpikir buat mengeluarkan pemain lantaran mereka menghinanya,” ucapnya.
“Hanya satu yang dia inginkan yaitu bertanding sepak bola. dia tak marah, tetapi sedih,” kata Ancelotti.
