Brendan Rodgers Bantah Paksa Steven Gerrard Untuk Tinggalkan Liverpool

Brendan Rodgers Bantah Paksa Steven Gerrard Untuk Tinggalkan Liverpool – Brendan Rodgers akhirnya angkat bicara mengenai rumor yang menyebut dirinya telah ‘merencanakan’ kepergian Steven Gerrard dari Liverpool pada tahun 2015 silam. Brendan Rodgers pun dengan tegas membantah kalau dirinya sudah memaksa Steven Gerrard untuk meninggalkan Liverpool.

Sebagaimana diketahui, Rodgers dan Gerrard memnag sempat dirumorkan mempunyai hubungan yang kurang harmonis, hubungan keduanya semakin memburuk setelah Liverpool gagal meraih juara Liga Inggris pada musim 2013/2014.

Rodgers yang pada saat itu menjabat sebagai manajer Liverpool mengaku kecewa dengan kecerobohan yang dilakukan oleh Gerrard pada pertandingan Liverpool melawan Chelsea, yang mengakibatkan The Reds atau julukan untuk Liverpool gagal menjadi juara. Rodgers kemudian dikabarkan meminta Gerrard untuk secepatnya angkat kaki dari Anfield Stadium.

Gerrard sendiri pada akhirnya memang resmi meninggalkan Liverpool pada musim panas 2015. Gerrard yang saat itu berusia 35 tahun kemudian melanjutkan kariernya di Los Angeles Galaxy.

Seorang presenter olahraga, Richard Keys, menyebut bahwa Brendan Rodgers yang telah ‘merencanakan’ kepergian Steven Gerrard. Dia pun juga mengklaim bahwa Rodgers ingin Gerrard angkat kaki dari Anfield Stadium.

Richard Keys pada saat itu mengatakan bahwa Brendan Rodgers ingin Gerrard hengkang. Karena Jamie Carragher telah pergi, Rodgers tahu jika Gerrard juga akan pergi, klub akan jadi miliknya.

Keys mengatakan semua orang mendengarkannya, itulah kenapa Brendan Rodgers tidak menginginkan Steven Gerrard ada di sana lagi.

Namun tuduhan itu dengan tegas dibantah oleh Brendan Rodgers. Manajer yang kini menangani Leicester City tersebut mengaku tidak pernah ada masalah dengan mantan kapten tim nasional (Timnas) Inggris itu.

Brendan Rodgers saat dihubungi mengatakan bahwa seperti biasa, selalu ada cerita. Bagi dirinya, Steven Gerrard tampil sangat luar selama dirinya melatih di sana. Terutama pada dua tahun pertama.

Brendan Rodgers mengatakan bahwa Gerrard menuju periode terakhir dalam kariernya dan dia merupakan pemain kelas top. Jadi, terlepas dari apa yang sudah Anda katakan pada saat itu, namun sayangnya hal itu tidak lah benar.

Brendan Rodgers mengatakan namun dengar, Anda akan menjadi terbiasa dengan hal-hal yang seperti itu dalam dunia sepakbola, akan ada banyak cerita dan gosip yang menerpa, namun baginya hal itu menarik saat dirinya membaca.