Berita Selebritis – Song Ga Yeon Dapat Ancaman Pembunuhan

Seorang petarung MMA, Song Ga Yeon mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang yang ternyata adalah haters-nya. Haters ini menuliskan bahwa ia akan membeli sebuah gergaji lalu membunuh Ga Yeon. Mendapati ancaman keji semacam ini, Ga Yeon tak mau tinggal diam. Diwakili Road FC, Organisasi MMA, sosok perempuan yang merupakan kelahiran 1994 tersebut melaporkan tindakan haters tersebut serta membawa ke jalur hukum. “Kami telah laporkan komplain pada Pengadilan Pusat Seoul kepada ‘Y’ yang mengancam ingin membunuh Ga Yeon menggunakan gergaji,” terang perwakilan dari Road FC.

Road FC juga menambahkan bahwa, Ga Yeon sementara ini ada pada kondisi yang tak stabil lantaran banyak komentar negatif tentang dirinya. Hingga kini memang ia tak mau ambil pusing atas segala kritikan ditujukan kepadanya. “Namun lantaran ancaman gergaji tersebut nampaknya tak dapat ditoleransi, kami lakukan pertemuan dengan staf serta memutuskan guna melaporkannya dengan cara hukum,” lanjut mereka.

Sosok yang merupakan eks bintang variety show berjudul ‘Roommate’ ini tak hanya mendapat ancaman berupa pembunuhan saja. Komentar negatif para haters yang dilontarkan padanya pun sering mengarah hal seksual. “Kami tak akan mentoleransi lagi terhadap segala yang menjadikan klien kami merasa tertekan,” terang Choi Young Ki, pengacara Road FC. Pada keadaan mental yang tak stabil, Ga Yeon menjadi sulit fokus pada latihan fisik rutin yang dijalaninya. Seperti yang dilaporkan The Fact, lantaran kondisi mental yang tak stabil ini memaksa Ga Yeon menerima perawatan psikiater. Ia sudah bolak-balik datang ke psikiater mulai Agustus.

“Mulai Agustus ia sudah lakukan terapi bersama psikiater yang ada di Seoul. Masih belum dapat dipastikan hingga berapa lama ia harus mendapat perawatan. Ia juga menjalani masa terberatnya akhir-akhir ini,” terang perwakilan MMA. Rekan-rekan MMA juga menyayangkan yang terjadi terhadap Ga Yeon pada usianya yang nyaris masuk 20 tahun. Komentar negatif haters amat mempengaruhi mental. “Pada awalnya memang terbiasa, tetapi belakangan para haters melampaui batas. Keadaan mentalnya tak stabil serta dia tak bisa melanjutkan latihan,” tambah perwakilan MMA itu.