Berita Selebritis – Karyanya Banyak Dipalsukan, Rapper Ini Merugi

Perusahaan yang bernama Beats Electronic pasti tak asing lagi bagi Anda yang gemar mendengarkan musik lewat headphone. Perusahaan tersebut dilaporkan mengalami kerugian hingga triliunan rupiah sebab ada sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab yang sudah memalsukan produk dan karya otentik mereka. Dr. Dre yang menjadi pemilik dari perusahaan itu merasa berang atas hal tersebut.

Bos yang juga sekaligus seorang rapper itu sendiri baru saja sukses mencuri perhatian kalangan publik usai mengadakan perjanjian bisnis bersama sebuah perusahaan elektronik raksasa, Apple. Perusahaan yang dia dirikan dengan Jimmy Iovine itu telah dibeli oleh pihak Apple dengan harga senilai 3,2 miliar USD. Jumlah itu setara 36 triliun rupiah. Menurut data pengarsipan legal yang didapat oleh TMZ, perusahaan itu menuntut kepada pihak yang telah memproduksi tiruan produk milik mereka. Unit headphone Beats by Dre yang palsu yang telah banyak diperjual belikan tersebut dianggap sudah merugikan keuangan dari perusahaan.

Ada sejumlah situs yang beroperasi di China dan menjual headphone yang kondang akan logonya tersebut tanpa ada izin dari Beats Electronic. Diketahui pula bahwa pihak yang telah memalsukan tersebut dituntut sebab sudah merugikan finansial dari perusahaan hingga sebesar 135 miliar USD atau setara dengan 1500 triliun rupiah. Sejumlah upaya demi menghentikan penjualan replika itu pun sudah mereka jalani.

Segala pendapatan oleh setiap produk tiruannya pun juga dituntut Beats. Tentu saja, hal tersebut membuat Dre menjadi dicela sebab dia dinilai telah mendapatkan kekayaan usai mengadakan persetujuan bersama Apple. Dre pun diklaim memperoleh saham sejumlah 25% oleh kontraknya bersama perusahaan yang telah didirikan oleh Steve Jobs itu. Sedikitnya kekayaan dari rapper tersebut senilai 800 juta dolar Amerika setara 9,3 triliun rupiah.

Sebuah majalah bisnis serta keuangan kenamaan, Forbes memberika ejekan terhadap Dre dimana kekayaannya itu tak akan cukup demi memasukkan namanya pada deretan orang terkaya versi dari Forbes. Akan tetap akan jadi keterlaluan apabila dia tetap saja menuntut hak cipta terhadap pemalsuan dari produknya tersebut.