Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Selebritis – Kampanye HeForShe Emma Watson Sukses

2 min read

Kampanye yang digencarkan oleh sosok aktris asal Inggris, Emma Watson supaya kaum pria ikut bergabung dalam upaya kesetaraan hak untuk perempuan berhasil memicu adanya gelombang dukungan seluruh dunia, yang mana juga termasuk kalangan selebriti maupun politisi. Watson, 24, yang terkenal lantaran perannya menjadi Hermione pada film Harry Potter, menyuarakan pidato besar pertama kalinya menjadi Duta Besar Khusus PBB bagi urusan perempuan pada New York, hari Sabtu yang lalu (20/9/2014), ia meluncurkan kampanye “HeForShe” demi menyatukan kaum laki-laki serta perempuan demi kesetaraan gender.

Inisiatif itu kemudian mendorong pria bergabung pada upaya melawan kekerasan serta diskriminasi kepada perempuan kemudian Selasa sore, hinga 70.000 lebih pria serta remaja pria menandatangani adanya dukungan secara daring, berdasar peta aktif HeForShe pada laman kampanye itu. Sasarannya merupakan memobilisasi hingga semiliar pria serta remaja pria 12 bulan ke depan mengunakan peta daring dan akan menunjukkan tepatnya di mana pria tersebut mendaftar. Sehingga dapat diketahui dengan pasti dan akurat mereka yang mendukung kampanye tersebut.

“Saya berharap bahwa kita pada akhirnya bisa merubah undang-undang serta mentalitas demi membentuk apa itu yang sebenarnya akal sehat,” kata Watson pada Twitternya, hari Selasa. Seiring dengan momentum kampanye itu, para pria dari bermacam latar belakang pun berjanji “guna mengambil tindakan untuk melawan segala bentuk kekerasan serta diskriminasi terhadap perempuan serta anak perempuan.” Watson sendiri ditunjuk menjadi duta PBB pada Juli, menerima tepuk tangan ketika berpidato menyerukan perempuan seta laki-laki demi merebut lagi feminisme demi manfaat bagi setiap orang.

Ia juga mengatakan sudah menjadi feminis usai ia dinyatakan terlalu “suka memerintah” lantaran ingin menyutradarai sebuah pertunjukan teater di usia 8 tahun. “Akan tetapi riset saya pada baru-baru ini membuktikan bahwa feminisme sudah menjadi kata yang tak populer,” terang Watson, yang berkuliah pada Oxford University Inggris serta lulus S1 asuhan Brown University Amerika Serikat. “Perjuangan atas hak-hak perempuan justru terlalu kerap diidentikkan terhadap kaum pembenci pria. Dan hal ini harus segera dihentikan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *