Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Otomotif Teraktual – Mobil Premium, Apa Efeknya Jika Pakai Pertalite

2 min read

Seperti yang banyak diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) akan memperkenalkan jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) terbarunya yang diberi nama Pertalite. Bensin dari jenis dikatakan oleh Pertamina mempunyai Researh Octane Number (RON) 90. Atau artinya, bensin dari jenis ini teknisnya memiliki oktan lebih tinggi ketimbang Premium dengan angka oktan 88. Lalu kemungkinan ada banyak pemilik kendaraan saat ini yang mempertanyakan, apa pengaruhnya pada mobil bila membakar Pertalite di dapur pacu?

Parman Suanda selaku Kepala Bengkel Plaza Toyota mengatakan bahwa pastinya Pertalite ini adalah bensin yang masih lebih baik daripada Premium. Hal tersebut dipercaya berpengaruh signifikan kepada kinerja ruang bakar mesin. “Tak apa-apa, semua jenis mobil boleh pakai Pertalite. Hanya saja ada baiknya pemilik mobil melihat aturan pada mobilnya sendiri, bahan bakar jenis apa yang paling sesuai bagi mobilnya,” terang Parman ketika dihubungi wartawan, pada Rabu 22 April 2015.

Parman melanjutkan, Pertalite yang memiliki angka RON lebih tinggi pasti dapat membuat tarikan mobil menjadi lebih enteng dibanding sebelumnya pada mobil yang sudah terbiasa menggunakan bahan bakar Premium. Selain dari itu, temperatur mobil pun juga menjadi tidak mudah panas. “Ya ini artinya, pembakaran pun akan lebih sempurna, dan dapat berpengaruh terhadap performa mesin. Bicara soal irit, ya tidak begitu juga. Hal ini pasti sudah berbeda dari Premium yang menjadi tarikan mesin lebih berat dengan temperatur yang cepat panas,” papar Parman lagi.

Parman pun menyarankan, para pemilik mobil merujuk buku manual. Pasalnya dalam manual tersebut tertera jelas jenis bahan bakar yang cocok bagi mobilnya. “Semua dapat dilihat pemilik mobil pada buku manual maupun panduan kendaraan, serta di bagian tutup tangki bensin,” ujar dia. Diketahui sebelumnya, PT Pertamina akan mulai menjajakan Pertalite tersebut terhitung mulai Mei 2015 dan dilaksanakan bertahap. Masalah banderol, masih belum ada ketetapan secara pasti. Hanya saja, M Iskandar selaku Vice President Fuel Marketing PT Pertamina, sudah memberikan bocorannya yaitu erada pada kisaran Rp8 ribu hingga Rp8300 untuk tiap liternya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *