Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Otomotif – Sebelum 31 Desember, BBM Bersubsidi Akan Habis

2 min read

Seperti yang diketahui bahwa sejmenak kemarin malam, pihak PT Pertamina (Persero) membuat keputusan untuk segera hentikan kebijakan tentang pemangkasan terhadp stok Bahan Bakar Minyak (BBM). Hasilnya, BBM bersubsidi ini diprediksi tak akan cukup hingga 31 Desember 2014 nanti. Dari data Pertamina yang telah dikutip waratwan, pada Rabu (27/8/2014), besarnya jatah premium yang digelontorkan ke Pertamina yakni 29,29 juta Kilo Liter (KL), untuk solar sejumlah 15,165 juta KL, sementara minyak tanah sejumlah 900.000 KL.

Sampai dengan 31 Juli 2014, untuk realisasi dari BBM subsidi yang telah disalurkan pada premium telah mencapai volume 17,119 juta KL, untuk solar mencapai 9,162 juta KL, sedangkan pada minyak tanah mencapai 543.694 KL. Padahal diketahui bahwa jatah yang akan diberikan oleh pemerintah pada Pertamina dirasakan sudah kurang. Ini disebabkan oleh BUMN energi ini memperkirakan bahwa jumlah dari konsumsi BBM subsidi di tahun 2014 pada premium menmbus 29,571 juta KL, pada solar hingga 16,269 juta KL, kemudian minyak tanah mencapai 900.000 KL.

Maka dari itu, mulai awal tahun ini, pihak Pertamina telah memperkirakan jatah dari premium serta solar tak akan cukup. Pada jenis premium kekurangan 281.243 KL lalu solar bersubsidi kurang 1,104 juta KL. Dengan adanya realisasi muali Juli 2014, kajian pihak Pertamina memperkirakan bahwa jatah solar habis sekitar tanggal 6 Desember 2014. Sementara untuk premium diperkirakan akan punah pada sekitar 27 Desember 2014.

Melihat akan adanya ketidak cukupan alokasi BBM bersubsidi hinga akhir tahun tersebut, maka mulai tangal 18 Agustus yang lalu, pihak Pertamina memulai pemangkasan stok BBM bersubsidi menjadi sebesar 5% pada premium serta 20% pada solar. Akibatnya berupa antrean mengular panjang yang dapat kita saksikan pada sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar pada berbagai penjuru daerah. Melihat adanya antrean panjang serta keresahan pada kalangan masyarakat ini, pihak Pertamina pun memutuskan untuk segera memberhentikan pemangkasan pasokan semenjak kemarin malam yaitu pada hari Selasa (26/8/2014).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *