Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Otomotif – Pemilihan Mobil Favorit Jerman Kontroversial

2 min read

Dikabarkan bahwa blantika otomotif di Jerman sedang terguncang. Pemilihan mobil yang terbaik di Jerman telah dianggap penuh dengan skandal dan turut mempertanyakan bagaimana bisa VW Golf menjadi mobil yang terbaik di Jerman 2014. Kontroversi ini muncul saat asosiasi Allgemeine Deutsche Automobil-Club (ADAC) mengaku memanipulasi hasil dari survei yang menjadi bagian dari proses pemilihan mobil terbaik Jerman tersebut. ADAC mengakui pihaknya sudah menggelembungkan jumlah dari peserta survei menjadi sepuluh kali lipat.

Mobil jenis VW Golf sendiri ketika memenangkan gelar “Germany’s Favourite Car” ini hanyalah mendapat 3.400 suara, dan bukanlah 34.000 suara seperti telah dilaporkan. Akibat menang dalam cara seperti itu, pihak Volkswagen seperti yang telah dilansir oleh Reuters telah berniat untuk mengembalikan penghargaan yang diberikan tersebut.

Sang Mantan Direktur Komunikasi dari ADAC, Michael Ramstetter, telah mengklaim dirinya bertanggung jawab kemudian sanggup mengundurkan diri. “Kami sungguh menyesal. Kami pun harus berusaha keras untuk memulihkan citra yang rusak ini,” terang Karl Obemair, Direktur Pelaksana ADAC, yang telah menyebut bahwa tindakan dari Ramstetter sebagai kesalahan yang tak dapat dimaafkan.

Ramstetter merupakan seorang editor majalah ADAC Motorwelt, majalah bulanan yang terbesar di Eropa yang memiliki 18 juta pembaca. Mereka lalu menyebut bahwa 34.299 orang pengendara yang mengikuti survei memilih Golf menjadi mobil terfavorit di Jerman, padahal peserta survei hanyalah 3.409 orang saja. Akan tetapi, pihak ADAC tetap bersikeras bahwa dalam urutan keseluruhan, VW Golf tersebut memang ada di peringkat 1 dan sekaligus menjadi pemenang.

ADAC didirikan di tahun 1903 dan lalu menjadi klub otomotif yang terbesar Eropa. Majalah milik mereka ‘ADAC Motorwelt’ diakui sebagai terbitan majalah otomotif yang miliki sirkulasi terbesar Eropa yaitu dengan angka 13 juta eksemplar. Demi menjaga supaya tidak terulangnya kejadian ini, manajemen ADAC menyatakan mereka tak sadar penipuan terjadi ketika survei dilakukan. Kesalahan berada pada tim survei. Untuk pencegahan di masa mendatang, mereka ingin menyewa pengawasan independen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *