Berita Bola Terhangat – Tiga Kekalahan Beruntun Madrid
2 min read
Periode 2014 memang berjalan dengan luar biasa bagi Real Madrid. Pada tahun tersebut, Los Blancos berhasil menyapu bersih 4 trofi. Diantaranya adalah ajang Copa del Rey, Liga Champions, edisi Piala Super Spanyol, serta Piala Dunia Klub yang sukses diboyong menuju Santiago Bernabeu. Hasil ini juga masih dilanjut pula dengan rekor spektakuler, 22 kemenangan secara beruntun pada setiap kompetisi. Tetapi perolehan negatif malah dituai oleh tim asuhan Carlo Ancelotti pada pembukaan tahun 2015.
Ada 2 laga yang sudah dilakoni Cristiano Ronaldo dan skuatnya pada awal tahun ini. Dimana hasil dari laga tersebut adalah berakhir dengan hasil kekalahan pada kedua laga. Los Blancos bertekuk lutut 1-2 atas Valencia pada La Liga, yang dilanjutkan lagi dengan kekalahan 0-2 atas Atletico Madrid dalam leg 1 pada babak 16 besar ajang Copa del Rey. Terlebih lagi apabila ditambah dengan raihan saat uji coba lawan AC Milan dari Dubai, pada penghujung tahun 2014, hasil Madrid pun semakin buruk lagi. Dengan hasil kalah 2-4 oleh Milan, Madrid pun mendapat hattrick kekalahan alias 3 kali kekalahan secara beruntun.
Lalu apa sebenarnya yang terjadi pada Madrid? Mungkinkah Los Blancos sedang alami krisis? Pelatih Madrid yaitu Carlo Ancelotti membantah beredarnya anggapan miring itu. “Krisis? Ah itu terlalu berlebihan. Kami tidak senang pada 2 pertandingan terakhir. Kami pun harus segera merebut kemenangan. Kami masih mempunyai kesempatan, walau bisa dibilang tak terlalu banyak. Atletico mempunyai keuntungan serta kami pun harus mengerahkan semuanya (di leg 2),” tegas Don Carletto sesuai yang dilansir oleh Football Espana.
Melawan skuat Atleti dari Calderon, Madrid memang membuka keunggulan di menit 58 melalui tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Raul Garcia. Wasit menghadiahkan kepada tim tuan rumah sebuah hadiah penalti usai Sergio Ramos dinilai melanggar Garcia dalam kotak terlarang. Atletico kemudian semakin menggandakan keunggulan di menit 76. Pada kali ini, tandukan dari Jose Maria Gimenez tepat bersarang dalam gawang Madrid yang dijaga oleh Keylor Navas.
