Berita Bola – Tak Dihadiahi Penalti, Liverpool Kehilangan 3 Poin

Brendan Rodgers, Manajer Liverpool menilai bahwa tim seharusnya layak untuk mendapatkan kesempatan lakukan tendangan penalti pada awal laga saat menjamu Everton dari Anfield pada lanjutan edisi Premier League, pada Sabtu (27/9/2014). Pertandingan tersebut diketahui berakhir dengan skor imbang 1-1. Menurut penuturan Rodgers, ada 3 poin yang harusnya dapat diraih, namun hilang sebab wasit tidak berikan “hadiah” itu.

Diketahui bahwa tim Liverpool memang sempat unggul dengan gol dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Steven Gerrard di menit ke-65. Akan tetapi kemenangan dari The Reds tersebut pupus kemudian harus rela hanya mendapat 1 poin saja dari laga yang berjudul derbi Merseyside tersebut, lantaran ketika injury time, Phil Jagielka berhasil mencetak sebuah gol dari tendangan keras dari luar area penalti.

Menurut pengamatan Rodgers, tim Liverpool harusnya memperoleh kesempatan tendangan penalti di 10 menit pertama lantaran Gareth Barry terlihat menyentuh bola menggunakan tangannya saat berusaha menahan tendangan dari Raheem Sterling. “Barry nampak menyentuh bola memakai kedua tangannya ketika bola tersebut ditendang ke arah kotak penalti,” kata Rodgers pada sejumlah wartawan. “Hampir saja selamat. Namun saya tak tahu apa yang dilihat wasit sebab ia mempunyai pandangan yang lebih baik.”

“Apabila kedua lengan Anda ada di atas kepala serta Anda menghentikan bola dengan terang-terangan, bagaimana bisa hal seperti itu bukanlah penalti.” Barry sendiri juga sudah mendapat kartu kuning waktu itu serta Rodgers pun menambahkan “Mungkin itu adalah pemikiran wasit. Namun bagi kami, ini mengecewakan sebab hal itu jelas sebuah handball.” Pernyataan ini menggambarkan jelas bagaimana kekecewaan yang diterima oleh Rodgers atas kejadian ini.

“Kami tidak mendapat apa yang harusnya kami bisa peroleh. Dan saya pikir bahwa itu amat jelas kami ada pada posisi yang mana jauh lebih baik, serta saat Anda kebobolan 1 gol semacam itu pada akhir laga, maka tentu saja ini mungkin dapat menggambarkan seperti apa keberuntungan yang tengah menjauh dari tim kami.”lanjut Rodgers pada sesi wawancara tersebut.