Berita Bola – Stadion Yankee Seakan Jadi Kandang Liverpool
2 min read
Para pendukung tim Liverpool diketahui berpesta dari New York, AS atas kemenangan dari The Reds dalam laga adu penalti (3-1) lawan rival Liga Inggris mereka, Manchester City, pada Kamis (31/7/2014) pagi tadi. Liverpool singkirkan Manchester City dan merebut tempat puncak dari klasemen Grup B pada International Champions Cup (ICC). Brendan Roodgers, pelatih Liverpool senang melihat sambutan dari fans kota terbesar di negeri Paman Sam tersebut. Ia merasa bahwa Liverpool seakan bermain pada kandang sendiri. “Suporter kami tak membuat kaget lagi. Sudah 2 tahun saya pada klub ini, ini seakan pertandingan pada kandang Liverpool,” ujar Rodgers setelah pertandingan selesai.
Warna merah memenuhi seisi tribun stadion markas dari tim New York, Yankees pada kompetisi Major League Baseball. Pada kompetisi sepak bola AS atau Major League Soccer, stadion ini jadi markas dari New York City FC pula. Stadion dengan kapasitas 50 ribu penonton tersebut dipenuhi oleh fans Liverpool. Mereka pun memakai seragam serta atribut Liverpool. Setidaknya ada 49 ribu penonton yang datang menyaksikan pertandingan. Ketika sang eksekutor pertama dari Manchester City, Kolarov tak berhasil, para penonton yang ada di belakang gawang yang dijaga Joe Hart pun bersorak.
Dalam laga pada Stadion Yankee New York tersebut, kedua kubu bermain imbang dengan 2-2 dalam durasi normal. Liverpool berhasil kumpulkan 5 poin, sedangkan Manchester City turun pada peringkat dua yang mendapat 4 poin. Dalam pertandingan yang pertama, Liverpool menang 1-0 lawan Olympiakos. Turnamen tersebut memakai sistem adu penalti jika skor imbang hingga akhir. Pemenang dari adu penalti meraih 2 poin, sedangkan tim yang kalah mendapat 1 poin atas hasil imbang pada waktu normal.
Liverpool pun melaju final jika menang di laga terakhir lawan AC Milan, pada Sabtu (2/8) petang atau pada pagi hari Minggu WIB. Namun sebaliknya, jika Manchester City sanggup kalahkan Olympiakos pada laga yang lebih awal diadakan, sedangkan tim Liverpool gugur, maka tim olahan Manuel Pellegrini ini akan membuat malu kembali Liverpool dengan cara lolos pada laga final.
