Berita Bola – Pique Ingin Raih Kepercayaan Enrique

Gerard Pique menyatakan bahwa ia bahagia atas tim nasional Spanyol. Sosok mantan pemain dari Manchester United itu juga bertekad mencoba kembalikan kepercayaan dari pelatih Luis Enrique pada dirinya, saat ia kembali bergabung bersama skuad Barcelona setelah jeda internasional. Pique mengutarakan ini saat diwawancarai salah satu sponsor dari La Furia Roja. Ia merasa senang lantaran pelatih Vicente del Bosque memanggil walau ia telah terlempar pada skuad utama Barca.

“Saya merasa baik. Bergabung dengan tim nasional pasti menyenangkan, menjadi suatu kehormatan saat bersama selama 8 atau 9 hari bersama para kolega,” kata Pique, sesuai yang dilaporkan oleh AS. “Di hari Sabtu, kami menjalani sebuah laga penting, utamanya usai kalah atas Slowakia, namun saya pikir tim dalam hal mental siap serta kami telah lakukan persiapan yang baik. Bila semuanya berjalan dengan bagus, kami pasti dapatkan 3 poin.”

“Saya mengapresiasi semua yang Vicente del Bosque katakan pada saya, utamanya terkait situasiku pada Barcelona, namun saya selalu berpikir untuk saat ini serta masa depan, bukannya memandang ke belakang.” “Kini saya memikirkan pada 2 pertandingan ke depan serta periode saat bersama dengan Barca, yang mana saya akan mencoba untuk bermain hingga sebanyak mungkin serta mendapat kepercayaan dari pelatih.”

Pique juga mengakui bahwa ia tak bermain dalam 2 atau 3 laga membuat dirinya menjadi tidak konsisten. Walau begitu, ia mengaku amat mencintai Barcelona dan tak punya niatan untuk pindah dari Camp Nou. “Saya akan terus berusaha mendapatkan tempat kembali. Enrique dengan saya memiliki hubungan pemain dengan pelatih, seperti apa yang kebanyakan terjadi pada dunia sepak bola. Akhirnya dialah yang menjadi orang membuat keputusan serta pemain pun berusaha untuk lakukan apa yang ia inginkan,” kata Pique.

Seperti yang diketahui bahwa sosok pelatih Enrique merasa tak senang atas perilaku Pique yang nampak lebih asyik memainkan telepon ketimbang mengamati laga, saat ia dijadikan pemain pengganti pada pertandingan Piala Super Catalan pada bulan Oktober yang lalu. AS juga mengklaim bahwa mulai saat itu hubungan diantara pemain dengan pelatih tersebut menjadi kurang baik.