Berita Bola Nasional – Kami Tidak Mempersulit Evan Dimas
2 min read
Penampilan Evan Dimas bersama Garuda Muda Indonesia U19 tampaknya tidak sejalan dengan karirnya dilevel club. Nasib gelandang serang sekaligus kapten timnas Indonesia U19 yang pernah menimba ilmu di Spanyol bersama Barcelona ini kini terkatung – katung akibat imbas dari konflik dualisme PSSI.
Sekjen PSSI Tigorshalom Boboy menegaskan bahwa status Evan Dimas saat ini ada pesepak bola amatir. Akan tetepi permintaan perubahan status kapten Garuda Muda ini untuk menjadi pemain professional bisa di penuhi oleh PSSI.
Namun Evan Dimas harus bergabung dengan tim selain Persebaya 1927 yang dinilai merupakan tim diluar naungan PSSI karena berlaga di Indonesia Premier League, sebuah kompetisi yang tidak diakui oleh PSSi sebagai anggota.
PSSI menganggap hanya Persebaya Surabaya yang bermain di Divisi Utama dan berhasil meraih juara pada musim ini merupakan anggota resmi dari PSSI.
Persebaya 1927 yang berlaga di kompetisi Liga Premier Indonesia IPL pernah membuat permohonan kepada PSSI untuk mengalihkan status Evan Dimas menjadi pemain professional. Akan tetapi permohonan tersebut tidak disetujui oleh PSSI. PSSI menganggap kapten Garuda Muda tersebut berlaga dalam sebuah kompetisi yang bukan di bawah naungan PSSI. Evan Dimas pun tetap menjadi pemain amatir di klub Persebaya Surabaya.
“ Masalahnya saat ini adalah dimana Evan Dimas bermain. Klub yang saat ini diperkuatnya adalah sebuah klub yang tidak di bawah naungan PSSI sebagai sebuah lembaga sepak bola di Indonesia. Dia bisa menjadi beralih ke pemain professional bisa kami wujudkan. Asalkan dia mau beralih ke tim yang bermain di bawah naungan PSSI dan bermain di kompetisi yang diakui oleh PSSI. Kami akan selalu mempermudah semua pemain yang akan beralih ke pemain professional dan tidak akan mempersulit para pemain. “ ungkap Deputi Sekjen PSSI.
Sekjen PSSI Joko Driyono mengungkapkan bahwa permintaan mengenai International Transfer Certificate dan mengubah status merupakan sebuah hak dari para pemain. PSSI tidak akan menghambat karir para pemain di Indonesia. Menurut Joko Driyono alih status sangat mungkin dilakukan jika sang pemain bermain di tim yang di bawah naungan PSSI.
