Berita Bola Nasional – Jepang Lebih Baik dari Amerika : Andik Vermansyah
2 min read
Pemain Persebaya 1927 Andik Vermansyah yang pada pekan lalu mendarat di Jepang guna menjalani trialnya di Ventrofet Kofu. Pemain yang telah berusia 21 tahun ini dipilih oleh Garuda Indonesia untuk disponsori dan diberikan jalan untuk bisa berlaga dikompetisi J – League bersama tim yang bermarkas di Perfektur Yamanashi.
Andik Vermansyah yang saat itu mampu mengudang decak kagum para penonton dengan mencetak 1 gol melawan Shimizu S – Pulse. Penampilannya lantas langsung membuat media terkemuka di Jepang memasang fotonya sebagai topek utama dalam surat kabar tersebut.
Pada konferensi pers jelang kepulanganya ke Indonesia, Andik menyebutkan bahwa karakter sepak bola di Jepang jauh berbeda dibandingkan dengan persepak bolaan di Amerika Serikat. Menurut sang pemain Amerika memiliki sepak bola yang sangat keras. Sedangkan di Negeri Matahari Terbit Jepang ini para pemain cenderung mengandalkan kecepatan mereka.
Dirinya juga membandingkan sepak bola di Jepang dengan di Indonesia saat ini. Menurut sang pemain sepak bola di Jepang memiliki kualitas teknik dan control bola yang sangat mengagumkan akan tetapi di Indonesia para pemain tampak lebih berani menunjukkan kualitasnya diatas lapangan.
Andik Vermasyah tak lupa juga melontarkan pujian pada para staff pelatih Ventrofer Kofu, Hiroshi Jofuku. Menurut Andik Vermansyah pelatih ini sosok pelatih yang pekerja keras. Sang pelatih selalu bisa menempatkan dimana saat dirinya bercanda dengan para pemain dan kapan dia akan serius untuk mendidik anak asuhannya.
Andik juga menegaskan bahwa dirinya lebih merasa nyaman saat bermain di Jepang dari pada di Amerika. Akan tetapi Andik yang mengalami kendala dengan bahasa selama berada di Jepang menganggap para pemain Jepang lebih ramah dari pada di Amerika. Dia berharap dapat kembali dipanggil oleh sang pelatih dan memperkuat Ventrofet Kofe di J-League.
Dia sangat bahagia mendapatkan kesempatan yang tidak akan dimiliki oleh semua orang ini. Dia berharap dapat kembali tinggal di Yamanashi dan dapat dengan cepat beradaptasi seandainya dirinya akan kembali ke Jepang untuk memperkuat tim J-League itu.
