Berita Bola – Laga Udinese Roma, Ajang Duel Totti Dan Di Natale
2 min read
Stadion Turin segera mengadakan pertandingan 2 skuat terbaik di Italia ketika Juventus dengan Inter Milan bertanding di pembukaan 2015 ini. Dari Friuli, laga diantara dua pemain paling produktif Serie A yang juga masih aktif bermain segera digelar yaitu Francesco Totti lawan Antonio di Natale. Sama dengan para suporter AS Roma yang segera merasa amat kehilangan apabila Totti kelak pensiun, maka para pendukung Udinese pun akan merasa hal yang serupa ketika Di Natale pada beberapa musim mendatang juga memutuskan segera gantung sepatu. Memang sosok Di Natale kemungkinan tak ‘sekondang’ Totti, namun Di Natale ini memiliki banyak warisan bagi Zebrette.
Pertandingan antara Roma lawan Udinese, pada Selasa malam (6/1/2015) WIB nanti, akan jadi sangat menarik sehubungan dengan adanya kedua sosok tersohor ini dimana mereka tercatat menjadi topskorer ajang Serie A yang terhitung masih aktif bermain hingga saat ini. Dari Roma, Totti telah mencetak 237 gol pada Serie A serta saat ini duduk pada posisi 2 daftar topskorer pada sepanjang sejarah Liga Italia, sedangkan lawannya dalam raihan 201 gol, Di Natale berada pada posisi 8 masih dalam daftar yang sama.
Walau sudah berusia 37 tahun, kaki tua Di Natale tetap dijadikan tumpuan bagi Udinese pada musim ini. Ada 8 gol telah dicetak Di Natale, total tersebut sudah mendekati setengah jumlah gol milik Udinese selama 16 kali laga. Pemain asal Naples, 13 Oktober 1977 silam tersebut juga memimpin daftar assist tim atas tiga assist selama ini. Semenjak menjalani debut bersama Udinese 2004 yang lalu, Di Natale berhasil menelurkan 180 gol bagi tim itu. Ia berhasil menjaga reputasinya menjadi striker andalan Italia selama 5 tahun terakhir ini.
Sementara itu, usia 38 tahun memaksa jatah bermain Totti kian berkurang. Pada musim ini, ia dimainkan sebanyak 11 kali dalam 16 laga edisi Serie A. Ia membuat 2 gol serta memberi 4 assist dalam kesempatan itu. Tetapi Totti juga menjalani sebuah masa berat dengan Roma setidaknya selama sebulan terakhir. Semenjak kalah 1-7 dari Bayern Munich pada Liga Champions, tim asuhan Rudi Garcia itu hanya memiliki 5 kemenangan dalam 12 laga.
