Berita Bola – Jelang Timnas Lawan Filipina

Thomas Dooley, yang merupakan Pelatih tim nasional Filipina sempat memuji akan kekuatan dari skuat Indonesia yang mana dianggap menjadi lawan kuat dalam AFF Suzuki Cup 2014 yang segera digelar pada Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada hari Selasa (25/11/2014). Dalam laga yang pertama, Filipina berhasil menaklukkan Laos dalam skor 4-1, pada Sabtu lalu. Sedangkan tim Indonesia hanya sanggup bermain imbang dengan 1-1 lawan tim tuan rumah Vietnam. Walau untuk saat ini bertengger sebagai pemuncak grup, Dooley ternyata enggan sesumbar atas peluang dalam menghadapi Indonesia. Dooley justru mengatakan, Indonesia adalah tim favorit pada pertandingan nanti.

“Kami kemungkinan tak akan diunggulkan dalam pertandingan lawan Indonesia. Pasalnya, Indonesia adalah tim yang tangguh serta kuat,” terang Dooley dari Hanoi, pada Senin (24/11/2014). “Kami sudah tak sabar menantikan laga melawan Indonesia. Saya pun berharap, kami dapat dengan sukses mengalahkan tim Indonesia,” tambah Dooley.  Dalam konferensi pers tersebut kedua pelatih dari masing-masing tim dipertemukan untuk sama-sama memberikan informasi dan kesiapan dari tim mereka.

Sementara itu Alfred Riedl, selaku pelatih tim nasional Indonesia sempat menilai bahwa Filipina adalah lawan yang sangat tangguh. Riedl mempunyai pengalaman dalam menghadapi Filipina saat semifinal AFF Suzuki Cup pada 2010 lalu. Dalam laga itu, Indonesia 2 kali mendapat kemenangan dari Filipina masing-masing dalam skor 1-0. Akan tetapi, 2 pertandingan tersebut berjalan pada Stadion Utama Gelora Bung Karno. Filipina tak dapat menjamu Indonesia lantaran tak mempunyai stadion dengan pemenuhan standar kelayakan yang telah ditetapkan untuk AFF.
“Saya lihat, bahwa Filipina saat ini jauh lebih kuat dibanding ketika 2010 yang lalu. Pada tahun 2010 silam, kami sempat menghadapi mereka 2 kali dari kandang,” terang Riedl pada konferensi pers yang di Hanoi, tersebut. “Pertandingan ini nantinya bisa dipastikan akan berjalan dengan cukup sulit. Hampir sama denganpertandingan yang terjadi pada tahun 2010 silam, Filipina memiliki para pemain berpostur cukup tinggi. Kami sudah tidak sabar untuk menghadapi Filipina serta harus menang saat lawan mereka,” terang Riedl.