Berita Bola – Janji Dari Ancelotti Bagi Milan
2 min read
Seperti yang pernah diwartakan sebelumnya bahwa sosok Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa ia merasa ada dalam klub serta kota terbaik dunia serta tak ingin buru-buru menerima bila ditawari kontrak yang baru. “Berikan pulpennya lalu beritahu bagian mana saya perlu beri tanda tangan. Ini merupakan klub terbaik dunia. Di mana lagi ada tempat yang memiliki rumput lebih hijau dari tempat ini. Saya tidak akan lebih bahagia berada pada tempat lain,” kata Ancelotti.
Ancelotti sendiri diboyong Madrid dari PSG di Juni 2013. Negosiasi diantara Madrid bersama Ancelotti berlangsung alot, sebab PSG berat melepas Ancelotti. Kesepakatan pun terealisasi usai Ancelotti mengatakan pada PSG ia ingin berpindah ke Madrid.
Namun ternyata di sisi lain belakangan ia pun mengaku hanya mungkin menangani AC Milan bila ia kembali menjalani karier di Italia di suatu masa nanti. Ancelotti adalah mantan pemain Milan juga sempat membesut Milan di 2001-2009. Pelatih yang berusia 55 tahun ini bisa dikatakan merasakan puncak karier ketika ia membesut Milan. Pelatih dari Italia ini sukses engantar Milan 2 kali mendapat trofi Liga Champions, serta 2 gelar Piala Super Eropa, juga Piala Dunia Antarklub, pada Serie-A, di Coppa Italia, serta Piala Super Italia. “Cepat maupun lambat, saya akan pulang ke Italia dan hanya akan kembali ke Milan guna melatih mereka,” kata Ancelotti.
Selain itu Ancelotti pun mengaku kagum akan mantan anak asuhannya Gennaro Gatusso, Filippo Inzaghi, serta Clarence Seedorf yang menjadi pelatih. Seedorf melatih Milan di 16 Januari 2014 namun dipecat 4 bulan kemudian. Milan kemudian memilih Inzaghi menjadi suksesor Seedorf. “Saya tak pernah pikirkan Inzaghi, Seedorf, serta Gatusso akan menjadi pelatih. Saya menjadi senang jika mereka menimba ilmu pada saya serta menjadi seorang pelatih penting,” kata Ancelotti. “Apa Seedorf telah membuang kesempatannya? Memulai melatih di tengah musim memang sangat sulit. Saya sendiri pernah merasakannya saat berada di Juventus maupun PSG. Clarence memang berusaha memberi dampak pada lingkungan yang tengah berjuang untuk menerima perubahan,” lanjutnya.
