Berita bola europa – Tiga Pelatih Top Dunia Memilih Jadi Pengangguran
2 min read
Pelatih merupakan sosok sentral dalam perkembangan sebuah tim baik itu klub sepak bola atau timnas sebuah negara. Pelatih banyak mendapat pujian jika sukses memberikan gelar atau menangkan suatu laga dengan tim asuhannya. Namun tidak jarang pelatih akan mendapat banyak kritikan dari pendukung tim tersebut jika tidak mampu memberikan kontribusi besar. Kisah seperti ini sudah lama terdengar dalam atmosfer sepak bola lapangan hijau.
Tapi dari banyak pelatih ada beberapa nama yang terbukti kualitas mereka justru sampai saat ini masih menikmati masa menganggurnya ketimbang melatih sebuah klub sepak bola atau timnas sebuah negara. Beberapa pelatih sukses yang masih menganggur sampai pekan ini adalah sebagai berikut.
1. Frank Rijkaard pelatih asal Belanda yang merupakan legenda AC Milan ini terbukti sukses bersama FC Barcelona dalam tiga musim kepelatihan. Berhasil memberikan satu trofi Liga Champions Eropa, Copa Del Rey, Dua gelar La Liga Spanyol dan satu Piala Super Spanyol. Frank Rijkaard juga sukses menjuarai Turki Super Cup dengan Fenerbahce. Tapi sejak terdepak dari posisi pelatih timnas Arab Saudi 2012 silam nama Frank Rijkaard masih menjadi pengangguran sampai sekarang.
2. Guus hiddink siapa yang tidak kenal dengan pelatih veteran asal Belanda ini. Sukses Guus hiddink tidak hanya dalam level timnas saja namun juga dalam level klub. Guus hiddink sosok sejarah dalam PSV Eindhoven yang mampu menjuarai Liga Champions 1990 silam. Guus hiddink berhasil menjuarai kompetisi domestik La Liga Spanyol dengan Real Madrid, Piala FA Cup dengan Chelsea, Russian Cup bersama Anzhi Makachkala dan loloskan tiga negara berbeda dalam ajang Piala Dunia selain Belanda yakni Korea Selatan , Rusia dan Australia. Tapi Guus hiddink masih menganggur sejak Januari 2012 silam.
3. Marcelo Bielsa mantan pelatih Athletic Bilbao ini sejak akhir musim panas kemarin masih belum terdapat pekerjaan baru bagi dirinya. Marcelo Bielsa merupakan pelatih yang berhasil menjuarai Piala Dunia dengan Argentina dan Juara Copa Sudamericana bersama Chile. Tapi hingga kini Marcelo Bielsa masih nyaman dengan predikat penggagguran.
