Berita Bola – Di Balik Kekalahan MU dari Leicester City

Seperti yang diketahui bahwa Manchester United harus rela merasakan arti buruk dari angka enam. Sebuah lesakan gol dari Leicester muncul lewat tendangan penalti dari Leonardo Ulloa di menit ke-83. Dari gol tersebut, dalam 2014,  skuat Manchester United telah 6 kali harus kebobolan di spot penalti. Total ini serupa dengan yang didapat oleh Tottenham Hotspur, yang mana merupakan yang terbanyak jika dibanding sejumlah tim lain pada Premier League.

Tidak sekedar penalti saja, angka 6 ini juga memiliki makna buruk yang lain untuk Manchester United. Kalah dengan 3-5 pada kandang Leicester menjadi kali keenam dari Manchester United jebol 5 gol atau bahkan lebih pada edisi Premier League. Sebelum halnya Leicester, skuat Manchester United pernah pula alami kalah telak oleh kebobolan hingga 5 gol ataupun lebih diantaranya dari tim seperti Southampton, Newcastle United, Manchester City, Chelsea serta West Bromwich Albion.

Selain halnya dari 2 fakta buruk tersebut, tim Manchester United juga meraih torehan buruk yang lain dari King Power Stadium, yang merupakan kandang dari Leicester. Beberapa catatan di antaranya juga bahkan menjadi rekor buruk pertama dimana yang pernah dibuat oleh Setan Merah ini. Aksi comeback dari Leicester dari ketertinggalan 1-3 dan berubah drastis menjadi kemenangan 5-3 pun sekaligus menjadi pertama kalinya selama 853 laga di Premier League yang mana Manchester United telah menyia-nyiakan unggul 2 gol sampai pada akhirnya harus mau menelan pil pahit rasa kekalahan.

Selain itu, juga untuk pertama kalinya tim Manchester United jebol hingga lebih dari 4 butir gol dari tim yang masih berkelas promosi. Akan tetapi, menjadi suatu pengalaman keempat untuk sang Manajer, Louis van Gaal menyaksikan tim asuhannya harus kebobolan hingga 5 gol atau bahkan lebih dalam satu kali laga. Yang menjadi lebih miris lagi untuk para punggawa Manchester United adalah kelima gol yang telah dicetak oleh Leicester diambil hanyalah dari 5 kali tembakan ke arah gawang.