Berita Bola – Borini Pindah Sunderland, Masih Belum Jelas
2 min read
Gustavo “Gus” Poyet, Pelatih Sunderland nyaris “putus asa” demi merebut tanda tangan dari Fabio Borini. Namun, Poyet sendiri masih sanggup untuk senantiasa bersabar untuk mengejar striker asal Liverpool itu. Hampir sebulan sudah semenjak Borini digadang-gadang tengah dalam perjalanan kembali menuju Stadium of Light yang bernilai transfer hingga 12 juta pound setara Rp 234 miliar.
Sunderland merasa puas atas kinerja Borini saat mereka meminjam striker asal Italia itu pada musim yang lalu. Pada Liga Inggris 2013-2014, sosok striker yang berusia 23 tahun itu berhasil mencetak 7 gol dalam 32 pertandingan dengan skuad “Kucing Hitam”. Kesulitan pihak Liverpool dalam merekrut striker barunya bisa menjadi sebuah ganjalan bagi tim Sunderland pula dalam merekrut Borini. Walau begitu, Poyet tetap bertekad memboyong mantan punggawa Chelsea itu sebelum dimulainya kompetisi Liga Inggris di musim baru ini.
“Negosiasinya sendiri juga masih berlangsung,” terang Poyet pada Soccerway. “Ini memang penting. Fabio, bagi kami, merupakan hal penting serta saya akan katakan pada Anda apa alasannya,” ujarnya. “Anda mungkin selalu saja bisa pergi ke mana saja sambil menghamburkan banyak uang demi para pemain,” katanya. “Tetapi, saat Anda mengenal sosok pemain yang saya kenali ini, Fabio, betapa profesionalnya ia, betapa ia peduli terhadap posisi di mana ia dapat bermain, serta apa yang ia bawakan bagi tim.” “Dia memiliki banyak hal yang sungguh saya sukai. Ia profesional serta saya rasa ia akan jadi pemain fantastik bagi tim, tak hanya lantaran dia dapat mencetak gol,” lanjut Poyet. “Saya masih berharap berhasil mendapatkannya.”
Akan gtetapi semuanya tetap kembali pada Borini apakah ia ingin tetap berada di Anfield ataukah pergi. Borini dilaporkan beringinan untuk bermain pada Liga Champions, tentu kesempatan ini hanya ada di tim Liverpool. Kesempatan tersebut terbuka lebar usai kepergian dari Luis Suarez, striker andalan Liverpool. Tim olahan Brendan Rodgers ini sudah menambah pemainnya pada barisan depan. Atau dengan kata lain, Borini pun harus bekerja keras demi masuk pada tim utama.
