Berita Artis Selebritis – Demi Satinah, Charly Van Houten Ngamen

Selebritis Charly Van Houten, vokalis dari Setia Band, sempat mengamen pada sejumlah tempat demi membantu mengumpulkan dana diyat guna mengganti rugi atas kematian yang wajib dibayar oleh seorang tenaga kerja Indonesia yang bernama Satinah binti Jumadi Ahmad yang bekerja di Arab Saudi.

Satinah, yang telah dijatuhi vonis berat yaitu hukuman pancung terkait tuduhan telah membunuh majikan perempuannya serta mengambil hartanya, dapat terbebas dari vonis hukuman tersebut apabila ia membayar sejumlah Rp 21 miliar pada para ahli waris dari korbannya. Charly pun mempunyai alasan sendiri guna membantu Satinah.

Charly sempat mengaku, ini adalah wujud atas kepeduliannya pada sesama WNI serta yang lebih penting lagi, sebagai sesama manusia. Ia juga menegaskan bahwa yang dilakukannya itu bukanlah sebuah bentuk dari campur tangannya pada perkara hukum. Ia pun juga menyadari, banyak terdapat asumi pemikiran yang keluar terkait kasus itu.

“Tetapi, semua itu kembali pada masing-masing diri kita. Kalaulah kita mau membantu, ya udah bantu aja,” ujar Charly usai tampil pada acara bertajuk Save Satinah, aksi galang dana untuk Satinah yang diadakan pada Pesantren Queen Al Falah, Mojo, dari Kabupaten Kediri, kawasan Jawa Timur, hari Rabu (26/3/2014) malam lalu.

Charly juga sempat menambahkan bahwa sudah banyak terjadi kasus tenaga kerja asal Indonesia yang terancam dengan hukuman mati dari negeri orang serta menurut pendaptnya, kasus yang menimpa Satinah itu menjadi momentum untuk segenap kalangan yang terkait guna membenahi semuanya. Menurut pendapatnya pula, sudah seharusnya para tenaga kerja Indonesia yang sedianya akan bekerja ke luar negeri memperoleh pelatihan keterampilan serta wawasan hukum. “Kita berharap agar tenaga kerja Indonesia bisa mendapatkan hak-haknya serta perhatian yang lebih baik lagi,” katanya.

Hingga sejauh ini, Charly telah mengadakan beberapa kali acara penggalangan dana diyat untuk Satinah, seperti pada Bandar Udara Soekarno-Hatta (Cengkarengdan Banten), di Bundaran HI (Jakarta), serta di Pesantren Queen Al Falah. Usai Kediri, rencananya ia mengamen di Banten, Sumatera, bahkan Hongkong. “Untuk target, yang tadinya Rp 9 miliar, tinggal Rp 3 miliar, terus sekarang sisa berapa, gitu,” lanjutnya lagi.