Berita Artis – Bang Ipul Tak Kenal Korban Pencabulan, AW

Polda Metro Jaya masih memeriksa pedangdut Saipul Jamil terkait kasus dugaan pencabulan. Saipul tercatat menghadapi laporan dari 3 orang yang mengaku sebagai korban tindak pelecehan seksual sang artis. Mereka antara lain DS (17), AW (21) serta M (20). Hari ini, polisi melakukan pemeriksaan terhadap Saipul sehubungan dugaan pencabulan atas korban AW.

Saipul datang ke Polda Metro Jaya bersama pengacaranya, Nazarudin Lubis. Nazarudin menyatakan bahwa kliennya tidak pernah mengenal AW. “Tidak benar Saipul yang lakukan pencabulan sebab dia tak pernah kenal AW,” kata Nazarudin dari Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/3). Kepada tim penyidik, AW sempat menyodorkan fotonya bersama Saipul. Tetapi, Nazarudin mengatakn bahwa foto itu tidak bisa dijadikan bukti tuduhan pada kliennya. “Penyidik mengatakan ada foto, itu foto pose biasa. Saya pun juga sering foto dengan orang, bisa saja cuman hubungan teman ataupun keluarga,” ujarnya.

Nazarudin membantah kesaksian AW yang mengatakan pernah mengunjungi rumah Saipul di wilayah Kelapa Gading tahun 2014 silam. “Itu kejadian kan sudah 2 tahun lalu lebih. Kemana saja dia selama ini, kok sekarang baru melapor,” katanya. Nazarudin mengaku tidak khawatir atas laporan pihak-pihak lain yang merasa juga dirugikan oleh kliennya. Tetapi, bila laporan itu terbukti salah, maka ia tidak segan untuk menuntut balik dengan tuduhan memberi laporan ataupun keterangan palsu. “Pihak yang merasa dirugikan, silakan melapor beserta bukti. Namun kalau ini tidak benar, kami pun bisa menuntut balik dengan ancaman hukuman 7 tahun,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa berdasarkan surat laporan polisi bernomor 901/II/2016/PMJ/Dit Reskrimum 24 Februari 2016, AW mengatakan dirinya dicabuli Saipul Maret 2014 silam. Pencabulan itu terjadi pada kediaman Saipul di Jl Gadung Utara Blok 4, Jakarta Utara. Raidin Anom selaku pengacara AW mengatakan sebelum pencabulan, AW sempat diminta menginap. Lalu di rumah itu pula, tubuh AW pun diraba. AW tak berdaya serta hanya bisa pasrah ketika Saipul beraksi.

Sementara Kombes Krishna Murti menjelaskan bahwa diperlukan bukti yang kuat demi membuat dugaan pencabulan Saipul Jamil atas AW (21) ini terang. Sebab, dugaan pencabulan ini terjadi 2014 silam.