Tips Otomotif – Musim Hujan, Awas Jamur dan Karat
2 min readMasuk ke musim hujan, yang jadi momok bagi pemilik kendaraan ialah karat serta merebaknya jamur yang juga mungkin terjadi pada kendaraan Anda juga, apalagi mobil. Ini lantaran mobil akan terguyur oleh air hujan dari intensintas ringan hingga tinggi dalam durasi yang tak mudah diprediksi. Maka dari itu, tak jarang jamur serta karat menghampiri sejumlah parts pada mobil. Berikut ini bagian yang mungkin membutuhkan perhatian khusus saat musim penghujan sudah tiba.
Pintu Bagasi
Mobil MPV memiliki pintu bagasi dimana biasanya kotoran akan berkumpul di bagian atasnya sebab air dari atap akan membawa serta kotoran yang sempat menumpuk. Bisa saja jumlah kotoran cukup banyak sebab bagian ini jarang diperhatikan.
Sepatbor
Cipratan air asal ban bercampur dengan kotoran dapat menempel pada celah diantara plastik penutup fender dan bodi. Lantaran hal ini memicu basah, maka dapat pula memicu datangnya karat. Maka dari itu saat mencuci, usahakan tekanan air cukup kencang atau bawa ke cuci mobil yang menggunakan kompresor.
Engsel
Inilah bagian yang kerap dihinggapi oleh karat. Cirinya adalah saat pintu dibuka menimbulkan suara berdecit. Usai dicuci, jangan sampai lupa, bagian engsel dilap lalu diberi cairan penetran.
Kaca
Pada bawah kaca depan dan belakang terdapat sambungan pada karetnya, inilah lokasi berkumpulnya kotoran baik itu debu dari wiper maupun kotoran dari atap. Jika terus dibiarkan, maka kotoran ini dapat mengeras lalu menjadi kerak. Karet pun jadi mengeras dan tak elastis lagi.
Talang
Saat hujan, air dari atap akan dibuang lewat talang. Ketika mobil diam lalu diguyur oleh hujan maupun sat dicuci, dapat menggenang pada talang. Air yang tercampur dengan kotoran dapat mengeras lalu menjadikan aliran pada talang terhambat. Lalu terjadilah oksidasi bersama udara hingga air tersebut meggerogoti pelat lalu berubah menjadi karat.
Kolong
Kolong menjadi salah satu bagian yang paling mudah berkarat. Sebab, kolong jarang sekali dijangkau oleh pemilik kendaraan saat mencucinya. Apalagi, bagian ini kerap terkena cipratan air ketika musim hujan.