Kesehatan – Jeruk bali atau dikenal dengan nama ilmiah Citrus maxima atau pomelo, adalah buah sitrus terbesar yang kaya akan nutrisi dan memiliki rasa manis bercampur asam.
Buah ini tidak hanya lezat, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah. Berikut ini 10 manfaat jeruk bali untuk kesehatan, yang dikutip dari Healthline.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jeruk bali kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat untuk mendukung sistem imun. Satu porsi jeruk bali (sekitar 100 gram) dapat memenuhi lebih dari 60% kebutuhan vitamin C harian.
Vitamin C membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan merangsang produksi sel darah putih untuk melawan infeksi. Penelitian menunjukkan asupan vitamin C yang cukup dapat mengurangi durasi pilek dan flu.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan kalium, serat, dan antioksidan seperti flavonoid dalam jeruk bali mendukung kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah, sementara serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Menurut American Heart Association (AHA), flavonoid dalam buah sitrus seperti jeruk bali dapat menurunkan risiko strok, terutama pada wanita.
3. Mendukung penurunan berat badan
Jeruk bali adalah buah rendah kalori dengan kandungan air tinggi (sekitar 88% dari beratnya) dan serat yang membuat Anda kenyang lebih lama. Satu buah jeruk bali (610 gram) hanya mengandung sekitar 230 kalori, menjadikannya camilan ideal untuk diet. Serat juga membantu mengurangi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan, yang mendukung pengelolaan berat badan.
4. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat dalam jeruk bali, sekitar 6 gram per 610 gram buah, membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga mendukung pertumbuhan bakteri sehat di usus, yang penting untuk kesehatan saluran cerna. Konsumsi rutin jeruk Bali dapat menjaga sistem pencernaan tetap optimal.
5. Mencegah resistensi insulin dan diabetes
Jeruk Bali memiliki indeks glikemik rendah (di bawah 55), sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Penelitian pada hewan menunjukkan jus jeruk bali dapat membantu mengurangi kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Asupan buah sitrus yang tinggi juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
6. Melindungi kesehatan mata
Kandungan vitamin A dan antioksidan seperti beta karoten dan lutein dalam jeruk bali mendukung kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga penglihatan normal dan mencegah masalah, seperti rabun senja atau katarak. Antioksidan ini juga melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
7. Menjaga kesehatan kulit
Vitamin C dalam jeruk bali berperan dalam produksi kolagen, yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Antioksidan, seperti likopen juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan penuaan dini. Penelitian dalam Scientific Reports (2020) menunjukkan vitamin C dapat mengurangi tanda-tanda penuaan kulit.
8. Mengurangi risiko kanker
Antioksidan seperti naringenin, naringin, dan likopen dalam jeruk bali dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker. Studi dalam Experimental and Therapeutic Medicine (2017) menunjukkan naringenin dapat menghambat penyebaran sel kanker paru-paru, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efeknya pada manusia.
9. Mencegah batu ginjal
Kandungan asam sitrat dalam jeruk bali dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urin, yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal kalsium oksalat. Konsumsi rutin buah sitrus seperti jeruk Bali dapat menjadi langkah pencegahan alami untuk masalah ginjal.
10. Menunjang kesehatan otak
Kandungan flavonoid dan vitamin B kompleks (seperti folat dan tiamin) dalam jeruk bali mendukung fungsi otak. Flavonoid membantu melindungi otak dari stres oksidatif, yang dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Folat juga berperan dalam produksi neurotransmitter yang penting untuk suasana hati dan daya pikir.
Jeruk bali adalah buah tropis yang kaya nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan imun, menjaga kesehatan jantung, hingga mendukung penurunan berat badan.
Dengan kandungan vitamin C, serat, dan antioksidan, buah ini layak menjadi bagian dari pola makan sehari-hari. Namun, pastikan untuk mengonsumsi jeruk bali dengan bijak dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.