Nasional – Sebanyak dua pemuda tewas dan dua lainnya menjalani perawatan seusai melakukan pesat miras oplosan di Dusun Sekiping, Desa Dawar, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Mereka yang tewas, yakni AB (21) dan FJ (21). Sedangkan dua lainnya yaitu DD (22) dan DY (25). Keempat pemuda ini warga setempat.
Mereka menenggak miras oplosan di depan gedung SDN Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto pada Sabtu (25/1/2025) malam. Miras oplosan yang ditenggak keempat pemuda ini yakni alkohol 70% dicampur bubuk minuman berenergi.
Kedua korban tewas sudah dimakamkan. Sementara DD di RSUD RA Basuni, Gedeg sedangkan DY (25) di UGD Puskesmas Dawarblandong.
Kasubsi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Hariono membenarkan, terdapat ada empat pemuda menenggak miras oplosan dan ada dua korban tewas dan dua lainnya masih dalam perawatan.
“Hasil dari penyelidikan sementara dan visum kedua korban (FJ dan AB) yang meninggal dunia itu karena keracunan alkohol,” kata Slamet, Senin (27/1/2025), tentang pesta miras di Mojokerto yang memicu korban tewas.
Ia menambahkan, seusai menerima laporan dari warga ada peristiwa dua pemuda tewas setelah menenggak miras oplosan, tim Inafis dan Satreskrim Polres Mojokerto Kota mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi.
“Kronologinya, Sabtu kemarin keempat pemuda ini minum (miras oplosan). Besoknya korban mengeluh sesak dada dan sakit di ulu hatinya kemudian dibawa ke rumah sakit. Tiba di rumah sakit dinyatakan dua orang meninggal dunia untuk dua lainnya masih dirawat,” bebernya.
Sementara itu, salah seorang warga, Purnomo menjelaskan, pada Sabtu (25/1/2025) itu salah satu pemuda pulang dan meminta keluarga temannya untuk dijemput ketiga pemuda yang sudah teler.
“Pulang minta ke temannya untuk ambil (tiga lainnya) karena sudah teler dan ada yang dibawa ke rumah sakit. Meninggal dua, satu masih di rumah sakit, satunya tadi masih muntah dibawa ke puskesmas. Kayaknya minuman itu kadar alkohol sampai 75%,” pungkasnya.