Nasional – Bus Laju Utama dengan nomor polisi F 7599 OB rute perjalanan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Minggu (24/11/2024). Bus tersebut diketahui membawa penumpang sebanyak 10 orang dan beberapa di antaranya mengalami luka-luka memar.
Pantauan detikJabar di lokasi, pukul 18.20 WIB, kondisi bus terguling di perbatasan jalan. Hingga saat ini, bus tersebut belum dievakuasi namun terlihat ada satu unit mobil derek, ambulans PMI dan mobil Damkar yang bersiaga.
Ucup (43) salah satu korban mengatakan, mulanya bus itu melaju dari arah Bekasi menuju Terminal Kota Sukabumi. Kemudian di Jalan Lingkar Selatan tepatnya di Kampung Cikareo, Kecamatan Warudoyong, bus itu terlibat kecelakaan.
Saat melintas, di depan bus terdapat mobil Avanza yang akan berbalik arah. Mobil Avanza berwarna silver tersebut diduga tidak menyalakan lampu sen hingga sopir bus terpaksa membanting setir dan bus berputar 180 derajat.
“Dari sebelah kiri ada mobil kecil Avanza warna silver. Jadi kan ini sudah dekat puteran, tahu dia mau ke putaran masuk, dia mendadak muter ke kanan nggak pakai sen jadi banting setir ke sini, loncat ke sini (arah lawan mengenai taman pembatas jalan atau trotoar),” kata Ucup kepada detikJabar di lokasi.
Lebih lanjut, bus yang membawa penumpang 10 orang termasuk sopir dan kenek itu pun terguling. Seluruh penumpang berhamburan keluar untuk mencari pertolongan.
“Luka-luka semua ada yang di kepala dan tangan. Posisi bus ya disebut kencang juga sekencang-kencangnya di jalan seperti ini iya,” ujarnyq.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andhika Pratista mengatakan, penyebab kecelakaan masih diselidiki polisi. Dia mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, ada sebuah mobil yang menyalip dan berputar arah secara mendadak.
“Ini dugaan sementara dari para penyidik bahwa bus tersebut dari arah Cibolang menuju arah Terminal A, saat sampai di lokasi kejadian ada kendaraan lain yang ingin memutar kendaraannya, ingin memotong bus tersebut sehingga bus tersebut naik ke trotoar maupun taman lalulintas sehingga bus terbalik dan terguling,” kata Andhika.
Dia mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun 10 korban yang mengalami luka saat ini dilarikan ke RS Kartika dan RSUD Al-Mulk. “Untuk korban sampai saat ini berjumlah sepuluh orang yang delapan itu adalah penumpang yang satu sopir, yang satu kondektur,” sambungnya.
“Sopir sendiri kita masih lihat perkembangan lebih lanjut lagi karena info terakhir adalah bahwa sopir masih dalam keadaan sakit (terluka akibat kecelakaan,” kata dia.
Sebagai tindakan lebih lanjut, polisi akan mengevakuasi bus yang terguling tersebut. Dia juga akan memeriksa saksi-saksi dan mencari CCTV untuk memperkuat dugaan penyebab kecelakaan.