Nasional – Ardana Maria Salakory jatuh dari kapal Pelni KM Dorolonda di Perairan Manokwari, Senin (3/3/2025) pukul 22.00 WIT. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Kantor Basarnas Manokwari, yang kemudian mengerahkan kapal dan perahu untuk melakukan upaya pencarian.
“Saya memerintahkan Tim SAR di bawah komando Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Reza Afriyanto untuk segera melaksanakan operasi pencarian.”
Demikian kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, Yefri Sabaruddin, Selasa (4/3/2025).
“Tim SAR melaksanakan Operasi SAR menggunakan KN SAR Kumbakarna dengan jumlah personel 15 orang,” kata Yefri.
Korban terjatuh dari KM Dorolonda saat kapal dalam perjalanan dari Pelabuhan Manokwari, Papua Barat, menuju Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya.
“Satu korban atas nama Ardana Maria Salakory telah terjatuh di Perairan Amban Manokwari dari KM Dorolonda dengan rute Manokwari, Sorong, dan Ambon,” kata dia.
“Tadi malam (Senin malam) kami juga menggerakkan anggota untuk mencari informasi tentang korban.”
“Setelah mendapatkan informasi, pagi ini pukul 08.00 WIT, kami menggunakan KN SAR Kumbakarna bergerak ke arah titik dugaan terjatuhnya korban,” kata dia.
Tim memperluas area pencarian ke arah utara, barat laut, dan ke arah Sorong, karena dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
“Berdasarkan SAR map yang kami dapat, korban mengarah ke Sorong atau arah utara Manokwari,” kata Yefri.
Kepala Penyerangan Kodam XVIII Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan menambahkan, pencarian lanjutan dijadwalkan pada Rabu (5/3/2025) dengan menggunakan kapal RIB dengan kekuatan satu tim yang terdiri dari 12 personel.
Tim ini akan dipimpin oleh Letda dan akan melibatkan personel dari Bekangdam, Kesehatan Kodam, Hubdam, serta satu personel dari Kodim Manokwari.
“Rencana Kodam XVIII/Ksr bergabung dalam pencarian tersebut menggunakan Kapal RIB dengan jumlah personel 12 orang, akan menggunakan Pakaian Dinas Lapangan TNI dan Pet/Topi rimba,” kata Syawaludin Abuhasan.