Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Untuk Mengatasi Banjir, Pemkot Cimahi Bakal Bongkar Pintu Air Dan Bangunan Liar

Posted on 04/07/2025

Nasional – Pemerintah Kota Cimahi mengambil langkah tegas untuk mengatasi banjir tahunan yang rutin melanda kawasan Jalan Cigugur Tengah dan Jalan Mahar Martanegara akibat luapan Sungai Cimindi.

Banjir kembali merendam dua ruas jalan utama itu pada Rabu (2/7/2025) malam, setelah hujan deras menyebabkan air sungai melimpas dan mengubah jalanan layaknya sungai dadakan.

“Perihal banjir dari luapan pintu air, kami sedang mempelajari penyebabnya dan banyak upaya yang akan coba kami eksekusi perihal langganan limpasan air dari sungai yang pergi ke Jalan Industri atau Jalan Mahar Martanegara,” kata Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, Kamis (3/7/2025).

Salah satu upaya yang tengah dipersiapkan adalah pembongkaran pintu air lama yang sebelumnya difungsikan untuk irigasi lahan pertanian. Saat ini, lahan tersebut telah beralih fungsi.

“Pintu air itu dulu dibuat karena adanya jaringan irigasi lahan pertanian. Hari ini karena sudah tidak ada lagi lahan pertaniannya maka kami berencana untuk membongkarnya sehingga ketika ada kiriman air maka akan terbagi dua,” ujar Adhitia.

Pemkot Cimahi juga akan menindak bangunan liar yang berdiri di atas atau di sempadan Sungai Cimindi. Keberadaan bangunan-bangunan ini diduga menjadi salah satu penyebab penyempitan aliran sungai.

“Beberapa sudah terdata list bangunan liar atau yang menyalahi aturan. Beberapa juga sudah kirim surat peringatan karena aturannya ada SP 1, 2, dan 3 lalu ada pemberitahuan untuk membongkar secara mandiri. Jika tidak dilakukan mandiri maka kami akan melakukan penertiban (secara paksa),” ucap Adhitia.

Normalisasi Sungai Cimindi juga menjadi prioritas, salah satunya dengan pengerukan material sedimen yang menyebabkan pendangkalan.

“Kami akan melakukan normalisasi berupa pengerukan material sedimen sepanjang sungai. Semoga bisa mengurangi limpasan air ke jalan,” kata dia.

Upaya ini juga akan diperkuat dengan proyek pelebaran sungai oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), sementara pembebasan lahan akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Cimahi.

Setelah penanganan kawasan hulu rampung, pemerintah akan mengalihkan perhatian ke kawasan hilir di Kelurahan Melong, yang juga menjadi langganan banjir akibat kiriman air dari Sungai Cimindi.

“Tinggal kuncian akhirnya di daerah selatan Melong sebagai penyelesaian yang lebih rumit lagi. Karena harus berkoordinasi dengan lintas regional juga lintas sektoral,” ujar Adhitia.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Mengaku Polisi, 3 Oknum TNI Peras Sopir hingga Rp 30 Juta di Gowa 10/11/2025
  • Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, KPK Segel Ruang Kerja Bupati Dan Sekda Ponorogo 10/11/2025
  • Korban Tawuran di Pamekasan Bertambah Satu Orang, Total Dua Meninggal Dunia 10/11/2025
  • Buron 1 Tahun, Pelaku Penganiayaan Di Karaoke Sarkem Yogyakarta Diringkus Polisi 10/11/2025
  • Usai Insiden Ledakan Di SMAN 72 Jakarta Para Siswa Belajar Daring 09/11/2025
  • Kebakaran Janggal di Rumah Hakim Khamozaro, Kasus Ini Harus Diusut Tuntas 09/11/2025
  • Kafein Dapat Menjadi Obat atau Racun Buat Penderita Sakit Kepala 09/11/2025
  • Polisi Meringkus Kawanan Maling Curi Fasilitas Hotel Istana Ratu Johar Baru 09/11/2025
  • Bilqis, Balita Yang Hilang Di Makassar Ditemukan Di Jambi, Pelaku Penculikan Diringkus Polisi 09/11/2025
  • Keluarga Sebut Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Sempat Bawa Tas Dan Ngaku Ingin Pergi Ke MOI 08/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia