6 May 2025, Tue

Polisi Tangkap Adik Yang Membunuh Kakak Kandungnya Gara-gara Warisan Di Pamulang

Nasional – Seorang pria bernama Firdaus alias Willy (40) ditangkap polisi karena diduga membunuh kakak kandungnya sendiri, Narun (60), di Jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

“Benar, pelaku F alias Willy sudah diamankan,” ujar Kapolsek Pamulang, Kompol Widya Agustiono, saat dikonfirmasi pada Jumat, 2 Mei.

Usai penangkapan, Mapolsek Pamulang menggelar pra-rekonstruksi di lokasi kejadian. Kegiatan tersebut menampilkan sejumlah reka adegan dan menarik perhatian puluhan warga sekitar.

Pra-rekonstruksi dimulai di depan sebuah toko bangunan, tempat awal pertikaian antara pelaku dan korban. Dalam peristiwa itu, korban sempat memberikan perlawanan menggunakan balok kayu, sedangkan pelaku menyerang dengan senjata tajam jenis celurit.

Narun kemudian berlari ke arah warung kelontong yang menjadi tempat terakhir sebelum ia menghembuskan napas terakhir. Ia mengalami luka parah pada bagian leher dan bahu belakang.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai penangkapan dan pra-rekonstruksi, Kompol Widya enggan memberikan keterangan lebih detail, karena kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Tangerang Selatan.

“Tanyakan ke Polres. (Pelaku) ditangani di Polres Tangsel,” ucapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Fathurroji, menyatakan bahwa barang bukti berupa celurit yang digunakan pelaku telah diamankan. Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke Polres Tangsel untuk proses penyidikan lebih lanjut.

“Barang bukti sudah diamankan,” ujarnya singkat.

Diduga Karena Masalah Warisan

Sebelumnya, Narun (60) ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, Pamulang, pada Rabu (30/4) sekitar pukul 10.30 WIB. Ia diduga dibunuh oleh adik kandungnya sendiri, Firdaus alias Willy (40), karena persoalan warisan.

Menurut keterangan salah satu saksi mata, Jeffry, korban mengalami luka parah di bagian leher akibat sabetan celurit. Ceceran darah tampak di sekitar galon air mineral yang berada di depan sebuah warung dekat lokasi kejadian.

“Lukanya di bagian leher, disabet pakai celurit. Dugaan sementara karena dendam lama soal warisan,” ujar Jeffry.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *