Nasional – Seorang anak laki-laki bernama Fata Ahmad Al-Firdaus (8) tewas tenggelam di Sungai Sari-Bakung, Dukuh Sari RT 05, Pringanom, Masaran, Kabupaten Sragen, Senin (28/4/2025) sekitar pukul 11.50 WIB.
Sebelum ditemukan tewas tenggelam, Fata tengah asyik bermain bersama keempat temannya yakni Rasa, Erlan, Adam, dan Laga.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, korban diduga hanyut terbawa arus sungai.
Kapolres menjelaskan, saat itu sepulang sekolah, Fata, Rasa, Erlan, Adam, dan Laga mandi di Sungai Sari-Bakung sekitar pukul 11.30 WIB.
Tak lama, Fata tenggelam karena arus sungai yang deras. Kejadian tersebut disadari oleh keempat anak lain yang langsung meminta pertolongan kepada Suyadi (53).
“Suyadi rumahnya berada di dekat sungai mengajak warga sekitar untuk melakukan pencarian,” jelas Kapolres, sesuai dengan rilis yang diterima Kompas.com, Senin.
Setelah dilakukan pencarian oleh warga dan tim SAR, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 11.50 WIB. Berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi awal korban berenang.
“Saat ditemukan, kedalaman air di lokasi tersebut diperkirakan mencapai 3 meter. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” kata dia.
Salah seorang anak lain, Rangga mengatakan, jika Fata tidak bisa berenang. Menurutnya teman-teman Fata sudah memperingatkan agar tidak bermain di titik sungai yang dalam.
“Jangan ke sana dulu nanti tenggelam di sana dalam begitu. Saya jajan. Mainan HP terus ada yang kasih tahu. Saya belum percaya, terus karena pada nangis semua saya terjun sudah tidak ada,” jelas dia.
Rangga menuturkan jika mandi di sungai sudah menjadi kebiasaan para anak setelah pulang sekolah.
“Iya sering main di sini. Habis pulang sekolah langsung berenang. Saya tidak tahu berapa orang karena saya belum datang. Pas saya datang sudah ada yang mandi di sungai” jelas dia.