12 May 2025, Mon

Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter, Gunung Semeru Alami 8 Kali Erupsi

Nasional – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Rabu (26/2/2025). Berdasarkan laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB, Gunung Semeru mengalami 8 kali erupsi.

Sebanyak 2 erupsi bisa teramati secara visual, sedangkan 6 erupsi lainnya tidak dapat teramati karena Gunung Semeru tertutup kabut.

Erupsi pertama yang bisa teramati terjadi pukul 04.39 WIB. Kolom abu dengan intensitas tebal teramati membubung setinggi 700 meter di atas puncak dan mengarah ke utara serta barat laut.

Berikutnya, erupsi kembali terjadi pukul 05.30 WIB. Kolom abu teramati membubung setinggi 800 meter dengan intensitas tebal mengarah ke utara dan barat laut.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 26 Februari 2025 pukul 05.30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 800 meter di atas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2/2025).

Sebagai informasi, dalam 24 jam terakhir atau pada Selasa (25/2/2025) sejak pukul 00.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru mencatat terjadi erupsi berupa letusan sebanyak 60 kali.

Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, mengatakan saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.

Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.

“Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” imbaunya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *