Nasional – Sejumlah atlet binaraga yang diduga berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi perbincangan publik setelah video mereka mengonsumsi ayam tiren (ayam mati kemarin) viral di media sosial.
Dalam rekaman berdurasi belasan detik itu, tampak dua orang atlet tengah membersihkan ayam tiren sebelum dimasak dan dikonsumsi. Aksi ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan gizi menjelang persiapan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025.
Ketua Pengurus Cabang Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Malang, Indra Khusnul, membenarkan video tersebut. Ia menyatakan hal itu terpaksa dilakukan karena keterbatasan anggaran untuk mencukupi kebutuhan nutrisi para atlet binaraga Kabupaten Malang.
“Untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan biaya yang ekonomis, para atlet kami mengonsumsi ayam tiren,” ujar Indra saat ditemui pada Senin (5/5/2025).
Meskipun secara agama tidak dianjurkan dan secara kesehatan dapat membahayakan, Indra menegaskan konsumsi ayam tiren dilakukan karena sudah tidak ada pilihan lain.
“Karena tidak ada solusi lain untuk cabang olahraga kami. Silakan saja orang bicara apa pun, tapi memang itu kenyataannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Indra mengungkapkan anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang kepada PBFI hanya mencakup sekitar 10% dari total kebutuhan. Sisanya harus ditutupi dengan dana pribadi dan swadaya.
“Sisanya kami tanggung sendiri. Kebetulan kami memiliki satu tempat latihan yang dikomersialkan, dan dari pendapatan itulah kami subsidi kebutuhan para atlet,” jelasnya.
Ia pun berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan nasib atlet binaraga, serta mencermati kebutuhan setiap cabang olahraga secara menyeluruh.
“Harapan kami, cobalah selami kondisi masing-masing cabor, apa kekurangannya, apa kebutuhannya. Itu harus diperhatikan,” pungkas Indra terkait kondisi memprihatinkan atlet binaraga Kabupaten Malang.