Nasional – Ratusan warga Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan penyegelan terhadap kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Apdeling 3 Bantarjaya, Cisalak Baru. Tindakan ini dipicu oleh kekecewaan warga akibat janji perbaikan jalan rusak tidak kunjung ditepati.
Aksi ini berlangsung setelah warga melakukan unjuk rasa ke perusahaan tersebut. Ribuan warga dari berbagai usia turun ke jalan, membentangkan spanduk tuntutan dan menyuarakan aspirasi mereka di depan kantor perkebunan.
Ada pun tuntutan warga, yaitu: evaluasi dan perbaikan proyek jalan 4,3 km yang dianggap asal-asalan, pembangunan cor beton jalan utama sepanjang 8 kilometer, legalitas lahan untuk sekolah SMP dan kantor pemerintahan desa, izin penggunaan lahan untuk kantor desa yang layak, pemberian dana CSR/TJSL untuk Desa Jayamanik secara rutin setiap tahun.
“Kami ingin jalan utama dari desa sampai ke gunung diperbaiki dengan cor beton, dan kami akan terus aksi hingga semua tuntutan dipenuhi,” tegas koordinator aksi, Rois kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Kepala Desa Jayamanik, Oji Saputra, menyebutkan janji pembangunan jalan oleh PTPN VIII sudah disepakati pada 2024, tetapi tidak pernah direalisasikan.
“Ini bukan aksi pertama, masyarakat sudah terlalu sering diberikan janji tanpa bukti. Jalan ini akses vital ke pasar, rumah sakit, bahkan sekolah,” ujarnya.
Oji mengungkapkan, kondisi jalan yang rusak parah telah berdampak serius pada kehidupan warga. Mulai dari anak-anak yang sulit ke sekolah saat hujan, hingga ibu hamil yang melahirkan di jalan karena sulitnya akses.
Penyegelan kantor dilakukan setelah warga tidak puas dengan hasil audensi bersama pihak PTPN VIII. Kantor ditutup dan disegel oleh warga sebagai bentuk ultimatum kepada perusahaan agar segera memenuhi tuntutan mereka.
“Kami akan datang kembali dan terus melakukan aksi hingga janji itu ditepati,” tutup Kepala Desa Jayamanik, Oji Saputra yang meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Apdeling 3 Bantarjaya, Cisalak Baru agar segera membangun jalan rusak sesuai janjinya kepada masyarakat.