Berita Bola – Penyebab perselisihan antara Sergio Conceicao dan Davide Calabria akhirnya diketahui. Ada keterlibatan tiga pemain lain AC Milan.
Perselisihan tersebut terjadi seusai laga pekan kemarin. Saat itu, mereka menang dramatis atas Parma dalam giornata ke-21 Liga Italia 2024-2025 yang berlangsung di Stadion San Siro, Minggu (26/1/2025) waktu setempat.
Di laga tersebut, AC Milan bangkit dan menang dengan skor 3-2 setelah sempat tertinggal dua gol.
Parma membuka skor pada menit ke-24 melalui Matteo Cancellieri, namun Christian Pulisic menyamakan kedudukan lewat penalti di menit ke-38.
Milan hampir saja kalah setelah Enrico Delprato mencetak gol pada menit ke-80. Namun, dua gol dari Tijjani Reijnders (90 2′) dan Samuel Chukwueze (90 5′) membalikkan keadaan untuk I Rossoneri.
Di akhir pertandingan, perhatian penonton tertuju pada dua sosok, yaitu Sergio Conceicao dan Davide Calabria.
Bukannya langsung merayakan kemenangan, Conceicao justru mendekati Calabria dan memarahi kapten tim tersebut.
Calabria membalas dengan perkataan yang sama kerasnya, dan mereka hampir terlibat baku hantam jika tidak segera dipisahkan oleh rekan-rekan satu tim.
Meski ada konflik yang cukup panas, Calabria dan Conceicao mampu menghadapi pertanyaan dari jurnalis setelah pertandingan.
Belakangan, Conceicao mengungkapkan alasan di balik konflik tersebut. Ia menyatakan bahwa perselisihan ini disebabkan oleh pelanggaran aturan yang dilakukan oleh empat pemain.
Walaupun ia tidak merinci siapa saja pemain tersebut, sebelumnya diketahui ada empat pemain yang menghadiri konser sehari sebelum pertandingan melawan Parma.
Mereka adalah Calabria, Theo Hernandez, Francesco Camarda, dan Ruben Loftus-Cheek. Keempat orang ini menonton konser rapper Jacopo Lazzarini alias Lazza.
Konser tersebut berakhir larut malam, yang membuat Conceicao merasa aktivitas itu mengganggu konsentrasi dan kesiapan pemain.
“Hal-hal ini membuat orang berbicara,” ujar Conceicao, seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Saya orang Portugal, saya berasal dari budaya yang berbeda, tetapi bahasa sepak bola bersifat universal.”
“Kami memiliki dua jam latihan setiap hari, dan setelah itu adalah kehidupan normal, tetapi Anda harus menghadapinya secara profesional.”
“Ini bukan sebuah panggilan untuk menarik perhatian semua orang, dunia tidak akan runtuh hanya karena sebuah konser.”
“Saya berbicara dengan empat pemain, saya memiliki aturan saya dan klub juga memilikinya.”
“Tidak masalah untuk besok, yang terpenting adalah memikirkan Dinamo (Zagreb) dan bagaimana kami bisa mengalahkan mereka,” imbuhnya.
Selain Calabria yang dimarahi langsung oleh Conceicao, Hernandez dan Camarda menerima hukuman lain.
Hernandez diganti di jeda babak setelah penampilannya dianggap buruk, sementara Camarda tidak dimainkan meski biasanya ia selalu diturunkan ketika Milan butuh gol.
Sementara itu, Loftus-Cheek saat ini mengalami cedera.