9 May 2025, Fri

Inilah 3 Bek Kanan Potensial Yang Akan Gantikan Posisi Trent Alexander-Arnold Di Liverpool

Berita Bola – Kepergian Trent Alexander-Arnold dari Liverpool di akhir musim menjadi pukulan besar bagi klub yang telah ia bela selama hampir dua dekade. Sang bek kanan bukan hanya andalan di lapangan, tetapi juga simbol kreativitas dan kepemimpinan sejak era Jurgen Klopp dimulai.

Alexander-Arnold merupakan figur kunci ketika Liverpool meraih gelar Liga Inggris pertama dalam 30 tahun dan menjadi juara Liga Champions pada 2019. Total raihan gelarnya termasuk dua Liga Inggris, satu Liga Champions, Piala FA, dua Piala Liga, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.

Kini, Liverpool menghadapi tantangan besar: Menemukan sosok yang bisa menggantikan peran penting Alexander-Arnold. Meski tidak mudah, sejumlah nama telah dikaitkan sebagai calon penerus di Anfield. Siapa saja?

Guela Doue: Bek Muda Penuh Intensitas
Guela Doue tampil konsisten di musim keduanya bersama Strasbourg, klub yang kini dilatih oleh Liam Rosenior. Pemain 22 tahun ini sebelumnya mencuri perhatian saat menembus tim utama Rennes pada musim 2023-24.

Doue dikenal sebagai bek kanan dengan fleksibilitas tinggi. Ia mampu bermain sebagai bek sayap hingga bek tengah dalam formasi tiga bek. Selain itu, ia piawai dalam duel satu lawan satu dan punya kemampuan membawa bola ke depan dengan efektif.

Ketika menyerang dari sisi kanan, Doue kerap menampilkan flair dan teknik olah bola yang mengesankan. Gaya mainnya sangat cocok untuk tim yang menuntut kontribusi ganda dari seorang full-back.

Anton Gaaei: Spesialis Umpan Silang dari Ajax
Anton Gaaei tampil menonjol bersama Ajax musim ini di bawah asuhan Francesco Farioli. Dijuluki “David Beckham dari Denmark”, Gaaei menjadi bek kanan utama setelah pindah dari Viborg di Superliga Denmark.

Dalam 23 laga Eredivisie, pemain 21 tahun ini telah mencatat dua gol dan empat assist. Keunggulan utamanya terletak pada variasi dan akurasi umpan silang yang ia lepaskan.

Gaaei mampu mengirim umpan dari area dalam maupun saat mencapai garis akhir. Umpan silang rendah menyilang ke arah rekan yang masuk ke kotak penalti menjadi ciri khasnya, seperti yang terlihat saat laga De Klassieker melawan Feyenoord.

Martim Fernandes: Bintang Muda dari Porto
Martim Fernandes menjadi nama termuda di antara ketiga kandidat, tapi memiliki potensi tertinggi. Bek kanan Porto berusia 19 tahun ini telah tampil 23 kali di liga dengan catatan lima assist.

Fernandes dikenal dengan kecenderungannya bermain menyerang dan memiliki kemampuan crossing yang sangat baik. Ia piawai mengirim bola ke area berbahaya di dalam kotak penalti lawan.

Saat tim menyerang, Fernandes beroperasi tinggi di sisi kanan, tetapi juga mampu melakukan pergerakan ke dalam untuk menerima umpan dari lini belakang. Kombinasi teknik dan naluri menyerangnya mengingatkan pada gaya main Alexander-Arnold.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *