Berita Bola – Barcelona menutup kampanye La Liga musim 2024/2025 dengan penampilan gemilang. Bertandang ke markas Athletic Bilbao pada pekan terakhir, Senin (26/5/2025) dini hari WIB, pasukan Hansi Flick mengunci kemenangan 3-0 dalam laga yang menjadi panggung selebrasi sekaligus penegasan dominasi mereka musim ini.
Meski telah mengamankan gelar juara lebih dulu, Flick tak mengendurkan semangat timnya. Ia tetap menurunkan skuat utama, termasuk Robert Lewandowski, Lamine Yamal, dan Dani Olmo sejak menit pertama.
Keputusan ini terbukti tepat. Lewandowski mencetak dua gol cepat di babak pertama, sebelum Dani Olmo menyempurnakan kemenangan lewat eksekusi penalti di pengujung laga.
Dengan kemenangan ini, Barcelona menyudahi musim dengan catatan manis: gelar juara LaLiga, kemenangan telak di laga penutup, dan pencapaian individual bersejarah bagi Lewandowski. Sementara itu, Bilbao tetap bertahan di posisi keempat dan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan—hasil yang tetap layak dirayakan meski menutup musim dengan kekalahan.
Pertandingan baru berjalan lima menit ketika publik San Mames bersorak menyambut gol Unai Gomez. Sayangnya bagi tuan rumah, VAR menganulir gol tersebut karena offside dalam prosesnya. Momen itu menjadi titik balik yang memantik respons cepat Barcelona.
Menit ke-14, Lewandowski membuka skor dengan chip indah memanfaatkan umpan terobosan dari Fermin Lopez. Tiga menit berselang, striker asal Polandia itu kembali mencatatkan namanya di papan skor—kali ini lewat penyelesaian tenang setelah memanfaatkan kesalahan sundulan pemain Bilbao usai tendangan sudut Raphinha.
Gol pertama Lewandowski dalam laga ini memiliki makna spesial. Itu adalah gol ke-100-nya bersama Barcelona sejak bergabung pada musim 2022/2023. Ia hanya membutuhkan 147 pertandingan untuk mencapainya, menjadikannya pemain kelima tercepat dalam sejarah klub yang menembus rekor tersebut—bergabung dengan jajaran legenda seperti Mariano Martin, Laszlo Kubala, Luis Suarez, dan Evaristo.
Memasuki babak kedua, Blaugrana tetap agresif. Lewandowski berambisi mencetak hattrick, namun dua peluang emas yang ia dapatkan di menit ke-48 dan 64 masih belum menemui sasaran. Sementara itu, Lamine Yamal kembali menunjukkan talenta luar biasa meski tak menyumbang gol. Aksi-aksi individunya beberapa kali memaksa kiper Unai Simon bekerja ekstra keras.
Bilbao sempat menciptakan peluang berbahaya lewat sundulan Aitor Paredes yang membentur mistar gawang pada menit ke-72. Namun, pertahanan Barcelona tetap solid di bawah komando Inaki Pena.
Laga ini juga menjadi panggung perpisahan emosional bagi kapten Bilbao, Oscar de Marcos. Di usia 36 tahun, ia menutup karier profesionalnya setelah 15 tahun membela Los Leones. Saat ditarik keluar pada menit ke-88, seluruh stadion memberikan tepuk tangan panjang sebagai penghormatan atas dedikasinya.
Drama terakhir terjadi di masa injury time. VAR mengonfirmasi pelanggaran Yuri Berchiche terhadap Dani Olmo di kotak penalti. Olmo sendiri maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menaklukkan Simon untuk mencetak gol ketiga Barcelona.