Berita Bola – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, meminta anak asuhnya supaya lebih tajam dalam final third atau penyelesaian akhir. Ia cukup senang dengan kembalinya Rasmus Hojlund sesudah cedera cukup panjang.
MU lagi-lagi tak bisa mencetak gol di Liga Inggris. Meski berhasil mencuri poin di kandang Aston Villa, Minggu (6/10/2024), agaknya taktik Erik ten Hag pada laga tersebut memang ditarget ‘tidak boleh kalah’.
Enam+01:36VIDEO: Ekspresi Cemas Erik ten Hag Saat Manchester United Hadapi Aston Villa
Di sisi lain, MU baru mencetak lima gol saja dari tujuh pertandingan Liga Inggris 2024/2025. Andre Onana dkk. juga telah kebobolan delapan kali, dan mereka kini duduk di posisi 14 klasemen sementara.
MU baru mengoleksi dua kemenangan, dua imbang, dan tiga lainnya kalah. Erik ten Hag bakal memanfaatkan jeda internasional untuk berpikir keras bagaimana caranya meningkatkan performa timnya ke depan.
Setelah menghabiskan 110 juta pounds untuk merekrut Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, jelas Erik ten Hag berharap ada perubahan di lini serang MU. Oleh karena itu, ia menuntut semua pemain bisa bekerja sama memperbaiki lemahnya penyelesaian akhir.
“Setelah rentetan pertandingan kami, di situlah kami benar-benarn melihat adanya kekurangan,” kata Ten Hag.
“Selain hari ini, kami menciptakan peluang, tetapi di kotak lawan kami harus lebih kejam, lebih klinis. Kita harus mengerjakan ini.”
Di Villa Park, Hojlund memulai pertandingan Liga Inggris pertamanya sejak pulih dari cedera hamstring yang dideritanya selama pertandingan pramusim melawan Arsenal pada bulan Juli. Zirkzee adalah salah satu dari enam pemain Ten Hag di bangku cadangan yang membuat klub kehilangan gabungan £330m.
“Kami percaya para pemain dan suatu hari nanti akan klik,”katanya.
“Ada alasannya. Saya akan mengatakan Rasmus Hojlund adalah pencetak gol terbaik kami tetapi dia hanya di musim ini dan tidak sampai 100% kebugaran pertandingan. Marcus Rashford mencetak gol di Porto pada hari Kamis dan memiliki assist yang bagus. Hari ini dia menciptakan peluang bagus. Alejandro Garnacho adalah ancaman sepanjang musim dan Bruno Fernandes memiliki kemampuan untuk mencetak gol.”