Berita Bola – AC Milan tampil memukau saat menyingkirkan Inter Milan dari Coppa Italia. Dalam laga semifinal leg kedua di San Siro, Milan menang telak 3-0, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB.
Luka Jovic mencetak dua gol penting yang memberi keunggulan nyaman. Sementara Tijjani Reijnders menutup malam dengan gol ketiga di menit ke-85.
Kekalahan ini mengubur mimpi Inter meraih treble musim ini. Lebih menyakitkan lagi, mereka kembali gagal mengalahkan rival sekota.
Musim ini, Inter sudah lima kali berjumpa Milan dan tak sekalipun menang. Tiga di antaranya bahkan berakhir dengan kekalahan.
Derby della Madonnina selalu menjadi panggung penuh gengsi. Namun bagi Inter musim ini, derby justru menjadi mimpi buruk.
Total lima kali bersua AC Milan, Inter tak pernah mencicipi kemenangan. Dari lima pertandingan itu, tiga di antaranya berujung kekalahan.
Yang paling menyakitkan tentu terjadi di partai final Supercoppa Italiana. Kekalahan itu jadi awal dari dominasi Milan atas Inter musim ini.
Menurut Opta, ini adalah kali ketiga dalam sejarah Inter kalah tiga kali dari Milan dalam satu musim. Terakhir kali hal ini terjadi adalah pada musim 2004/2005.
Inter Milan sempat digadang-gadang sebagai kandidat kuat treble winner musim ini. Mereka bersaing ketat di Serie A dan melaju di Coppa Italia serta Liga Champions.
Namun, kekalahan dari Milan di semifinal Coppa Italia menghentikan satu jalur mimpi itu. Skor 0-3 di kandang sendiri tentu sulit diterima oleh para pendukung.
Kegagalan ini memberi tekanan lebih pada Inzaghi dan anak asuhnya. Apalagi mereka masih harus menjaga fokus di Serie A yang penuh persaingan.
Sekarang, Inter tak punya banyak waktu untuk merenung. Fokus harus segera dialihkan ke laga krusial berikutnya melawan AS Roma di liga.